Ciri-Ciri Nasi Uduk yang Otentik dan Betawi Banget, Ketahuan dari 6 Hal Ini

Ilustrasi nasi uduk
Sumber :
  • pinterest/byviszaj

Semur jengkol, meskipun memiliki aroma kuat, adalah pelengkap klasik yang digemari karena teksturnya yang kenyal dan cita rasa manis-gurih dari kecap dan rempah. Tak ketinggalan, sambal kacang yang kental dan pedas menjadi pendamping wajib yang melengkapi kelezatan nasi uduk.

Penyajian dengan Sentuhan Tradisional

Cara Buat Fried Chicken Ala Restoran Cepat Saji Populer Anti Gagal Bikin Anak Lahap Makan!

Penyajian nasi uduk otentik juga mencerminkan identitas budaya Betawi. Biasanya, nasi uduk disajikan di atas daun pisang untuk menambah aroma alami dan menjaga kelembapan nasi. 

Taburan bawang goreng yang renyah menjadi pelengkap wajib, memberikan tekstur kontras dan rasa gurih yang khas. Beberapa warung nasi uduk tradisional di Jakarta juga menyertakan lalapan seperti mentimun dan kemangi, yang memberikan kesegaran untuk menyeimbangkan rasa gurih dari nasi dan lauknya. 

Rekomendasi Kuliner Khas Betawi yang Harus Dicoba Saat Liburan di Jakarta

Penyajian ini tidak hanya memperkaya pengalaman kuliner, tetapi juga menunjukkan perhatian terhadap detail yang menjadi ciri khas kuliner Betawi.

Tekstur Nasi yang Pulen dan Tidak Lengket

Tekstur nasi uduk otentik adalah salah satu faktor yang membuatnya istimewa. Berbeda dengan nasi liwet atau nasi kuning, nasi uduk memiliki tekstur yang pulen namun tidak lengket.

Halaman Selanjutnya
img_title
5 Rekomendasi Restoran Teppanyaki di Jakarta, Family Friendly!