Perkedel Nike Khas Gorontalo, Kuliner Lezat yang Langka dan Terancam Punah
- Indonesia Kaya
Lifestyle –Bukan sekadar nama yang mengingatkan pada merek sepatu ternama, perkedel nike adalah kuliner khas Gorontalo yang memikat dengan cita rasa gurih dan sedikit manis, berbahan dasar ikan nike, spesies kecil yang hanya ditemukan di perairan Teluk Tomini.
Hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner masyarakat Gorontalo, sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau camilan dalam acara adat dan perayaan. Namun, keberadaan perkedel nike kini terancam karena menurunnya populasi ikan nike akibat faktor lingkungan dan aktivitas manusia.
Berikut adalah keunikan perkedel nike, tantangan pelestariannya, dan cara menikmati hidangan langka ini.
Keunikan Perkedel Nike dan Ikan Nike
Perkedel nike berbeda dari perkedel pada umumnya yang biasanya berbahan dasar kentang atau tahu. Hidangan ini menggunakan ikan nike, ikan kecil berukuran 2-3 cm yang memiliki siklus hidup unik, bermigrasi dari sungai ke laut dan kembali lagi ke sungai untuk berkembang biak.
Ikan ini hanya muncul secara musiman, biasanya pada akhir bulan di perairan Gorontalo, terutama Teluk Tomini, menjadikan perkedel nike sebagai hidangan istimewa yang tidak selalu tersedia.
Menurut laporan, ikan nike memiliki nama ilmiah Awaous melanocephalus dan termasuk keluarga Gobiidae, dengan rasa gurih alami dan sedikit manis yang membuatnya sempurna untuk diolah menjadi perkedel.
Proses pembuatan perkedel nike relatif sederhana. Ikan nike yang telah dibersihkan dicampur dengan tepung terigu, telur, bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan kadang-kadang daun bawang atau kemangi untuk aroma tambahan.
Adonan kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil dan digoreng hingga keemasan, menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Hidangan ini kaya akan protein, kalsium, dan zat besi, menjadikannya camilan sehat yang digemari masyarakat lokal.
Ancaman Kepunahan Ikan Nike
Sayangnya, keberadaan ikan nike kini terancam. Dalam beberapa tahun terakhir, populasinya menurun drastis akibat penangkapan berlebihan yang tidak ramah lingkungan, kerusakan vegetasi bantaran sungai, dan pembangunan di muara sungai yang mengganggu siklus migrasi ikan.
Penelitian dari ResearchGate (2024) menunjukkan bahwa eksploitasi larva ikan nike selama migrasi di lingkungan laut menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan spesies ini. Kurangnya studi bioekologi yang komprehensif juga menyulitkan upaya konservasi. Akibatnya, perkedel nike menjadi semakin langka, bahkan di rumah makan lokal Gorontalo, menjadikan hidangan ini semakin eksklusif.
Tempat Menemukan Perkedel Nike
Meskipun semakin sulit ditemui, perkedel nike masih dapat dinikmati di warung makan dan rumah makan tradisional di Gorontalo, terutama saat musim kemunculan ikan nike. Beberapa tempat juga menyajikannya dalam acara adat atau perayaan khusus, sering dipadukan dengan binte biluhuta, sup jagung khas Gorontalo yang menambah harmoni rasa.
Harga ikan nike di pasar lokal berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000 per kilogram saat musimnya, membuat perkedel nike tetap terjangkau. Beberapa pengusaha kuliner mulai mengembangkan perkedel nike dalam bentuk frozen food untuk memperluas pasar, meskipun ketersediaan bahan baku tetap menjadi tantangan. Wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo disarankan mencari warung di sekitar Teluk Tomini atau pasar tradisional untuk pengalaman autentik.
Tips Menikmati dan Mendukung Pelestarian
Untuk menikmati perkedel nike secara maksimal, cobalah menyantapnya bersama nasi hangat, sambal khas Gorontalo, atau binte biluhuta untuk pengalaman kuliner yang lengkap. Wisatawan juga dapat mendukung pelestarian ikan nike dengan memilih rumah makan yang menerapkan praktik berkelanjutan, seperti membeli ikan dari nelayan yang menggunakan metode penangkapan ramah lingkungan.
Menurut laporan, nelayan Gorontalo biasanya menangkap ikan nike pada malam hari selama 4-12 hari per musim, sehingga memahami waktu terbaik untuk berkunjung—biasanya akhir bulan—dapat meningkatkan peluang menikmati hidangan ini.
Selain itu, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem Teluk Tomini dan sungai-sungainya dapat membantu memastikan perkedel nike tetap menjadi warisan kuliner untuk generasi mendatang.