Suka Makan Pedas? Hati-Hati Bisa Bikin Gemuk!
- X/hermawan_devina
Lantas bagaimana tentang anggapan terkait dengan makan makanan pedas bisa membakar lemak? Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa capsaicin memang dapat sedikit meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori. Namun, jumlah kalori yang dibakar ternyata sangat kecil.
Profesor nutrisi di University of Illinois Chicago yang banyak meneliti topik diet dan metabolisme, Dr. Krista Varady, Ph.D, menjelaskan bahwa capsaicin dapat meningkatkan thermogenesis, tetapi efeknya hanya sekitar 10–20 kalori ekstra per hari. Itu setara dengan setengah sendok teh gula. Jadi, penurunan berat badan yang signifikan tidak akan terjadi hanya karena makan pedas.
Artinya, jika berharap makan pedas saja bisa bikin kurus tanpa mengubah pola makan atau berolahraga, kemungkinan besar hasilnya akan mengecewakan. Efek pembakaran kalori dari pedas terlalu kecil untuk membuat perubahan besar pada berat badan.
Faktor yang Justru Bisa Bikin Gemuk Saat Makan Pedas
Meski capsaicin punya sedikit efek meningkatkan metabolisme, ada faktor lain yang bisa membuat makanan pedas malah bikin berat badan naik, terutama di Indonesia.
- Cara pengolahan makanan pedas biasanya tinggi kalori
Banyak makanan pedas dimasak dengan minyak berlebihan, santan kental, atau digoreng. Misalnya sambal goreng kentang, ayam geprek dengan keju leleh, atau mie pedas instan yang tinggi lemak. Semua itu menambah kalori yang masuk ke tubuh. - Rasa pedas bisa memicu makan lebih banyak
Sebagian orang jadi lebih lahap makan ketika menyantap makanan pedas. Banyak yang menambah porsi nasi agar rasa pedas berkurang di lidah, sehingga kalori yang dikonsumsi bertambah. - Makanan pedas sering dikombinasikan dengan karbohidrat tinggi
Coba bayangkan sambal terasi dengan nasi hangat atau mie pedas dengan topping gorengan. Kombinasi ini bisa membuat asupan kalori jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan tubuh. - Gangguan pencernaan bisa memengaruhi pola makan
Terlalu sering makan pedas dapat menyebabkan gangguan lambung atau iritasi usus. Akibatnya, pola makan jadi tidak teratur dan metabolisme terganggu.
Jadi, jika kamu merasa berat badan bertambah setelah sering makan pedas, kemungkinan besar bukan karena cabainya, tapi karena bahan tambahan dan pola makan yang kurang terkontrol.