7 Tips Memasak Cumi agar Tidak Alot dan Tetap Empuk

Ilustrasi cumi segar
Sumber :
  • Freepik

LifestyleCumi-cumi adalah salah satu bahan seafood yang banyak digemari karena rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat, dari cumi goreng tepung, tumis cumi, hingga cumi saus Padang.

Resep Kepiting Saus Padang yang Lezat dan Tidak Ribet, Cocok untuk Masak di Rumah

Sayangnya, memasak cumi tidak semudah kelihatannya. Banyak orang mengalami kendala saat mengolah cumi karena hasil akhirnya sering kali terlalu keras, alot, atau malah terasa seperti karet saat dikunyah.

Masalah tekstur yang keras ini biasanya bukan karena kualitas cumi yang jelek, tapi karena kesalahan dalam teknik memasaknya. Padahal, kalau tahu triknya, cumi bisa tetap lembut, juicy, dan empuk meski hanya dimasak sebentar. Kunci utamanya terletak pada waktu memasak, metode pemotongan, hingga proses pembersihan dan marinasi yang benar.

Cara Membuat Cumi Goreng Tepung yang Renyah dan Tidak Alot, Anti Gagal!

Nah, supaya kamu nggak bingung lagi dan bisa menyajikan masakan cumi yang empuk dan lezat untuk keluarga, yuk simak beberapa tips penting berikut ini!

1. Pilih Cumi Segar

Tekstur cumi yang empuk dimulai dari pemilihan bahan yang segar. Cumi segar biasanya memiliki warna putih mengilap, kulitnya masih utuh, dan tidak mengeluarkan bau menyengat. Hindari cumi yang warnanya kusam atau sudah berlendir, karena bisa memengaruhi rasa dan teksturnya saat dimasak.

2. Jangan Masak Terlalu Lama

Resep Udang Saus Padang Pedas Manis yang Lezat, Cocok untuk Makan Malam Spesial di Rumah

Ini adalah aturan emas saat memasak cumi. Cumi harus dimasak sangat cepat atau sangat lama. Jika dimasak dalam waktu menengah (antara 3–20 menit), teksturnya akan berubah menjadi alot.

Masak cepat: Sekitar 1–3 menit saja, cocok untuk tumisan atau goreng tepung.

Masak lama: 30–45 menit dengan api kecil, cocok untuk gulai atau semur agar seratnya kembali lembut.

3. Potong Cumi dengan Cara yang Tepat

Jika kamu memasak cumi dalam bentuk cincin (ring), potonglah dengan ukuran sedang dan merata agar matang bersamaan. Jangan terlalu tebal agar bagian dalam tidak mentah. Untuk cumi utuh yang diisi (cumi isi), pastikan isiannya tidak terlalu padat agar matang sempurna.

4. Rendam dengan Jeruk Nipis atau Air Garam

Sebelum dimasak, rendam cumi dalam air perasan jeruk nipis atau sedikit air garam selama 10–15 menit. Ini membantu mengurangi bau amis sekaligus membuat daging cumi lebih empuk saat dimasak. Setelah direndam, bilas hingga bersih sebelum diolah.

5. Gunakan Api Besar untuk Masakan Cepat

Jika kamu menumis atau menggoreng cumi, pastikan minyak sudah benar-benar panas dan masak dengan api besar. Ini membuat permukaan cumi cepat matang dan menjaga bagian dalam tetap juicy. Cumi yang dimasak di api kecil cenderung melepas air dan jadi kering serta keras.

6. Hindari Memasak Ulang Cumi

Jika kamu sudah memasak cumi dan ingin memanaskannya kembali, sebaiknya hindari proses memasak ulang terlalu lama. Panaskan secukupnya saja atau gunakan sisa cumi untuk diolah jadi menu lain seperti nasi goreng seafood.

7. Tambahkan Bahan Asam di Akhir (Opsional)

Jika kamu membuat cumi saus Padang atau asam manis, masukkan bahan asam seperti cuka, tomat, atau air jeruk nipis di tahap akhir. Hal ini membantu mempertahankan tekstur cumi dan menghindari proses pengerasan akibat asam yang dimasak terlalu lama.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu tidak perlu khawatir lagi soal tekstur cumi yang keras atau alot. Memasak cumi yang empuk dan lezat ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan tahu triknya. Kini kamu bisa lebih percaya diri saat menyajikan menu seafood rumahan yang istimewa!