5 Teknik Menghaluskan Kentang agar Perkedel Lebih Lembut dan Tidak Hancur Saat Digoreng

Lifestyle –Perkedel kentang menjadi salah satu lauk favorit keluarga Indonesia. Rasanya yang gurih, teksturnya yang lembut, dan aromanya yang menggoda membuat makanan sederhana ini selalu berhasil bikin nambah nasi.

Tapi, meskipun terlihat mudah, membuat perkedel kentang yang benar-benar lembut, padat, dan tidak hancur saat digoreng ternyata butuh teknik yang tepat, terutama dalam proses menghaluskan kentangnya.

Banyak orang mengira bahwa asal kentang sudah direbus dan dihaluskan, maka adonan sudah siap untuk digoreng. Faktanya, cara menghaluskan kentang punya peran besar dalam menentukan tekstur akhir dari perkedel.

Jika salah teknik, hasilnya bisa terlalu kasar, terlalu lembek, bahkan perkedel bisa pecah saat digoreng karena adonan tidak menyatu dengan baik.

Nah, di artikel ini kamu akan menemukan cara dan teknik menghaluskan kentang yang benar agar menghasilkan perkedel yang lembut, padat, dan tidak mudah hancur. Cocok banget buat kamu yang sering gagal bikin perkedel sempurna di rumah!

Langkah-Langkah Menghaluskan Kentang yang Tepat:

1. Pilih Kentang yang Tepat

Gunakan kentang bertekstur padat dan tidak terlalu berair, seperti kentang granola atau kentang lokal. Hindari kentang yang terlalu basah karena akan membuat adonan lembek dan susah dibentuk.

2. Rebus atau Kukus Kentang Sampai Matang Sempurna

Rebus kentang dengan kulitnya agar tidak menyerap terlalu banyak air. Setelah matang, kupas kulitnya selagi hangat (hati-hati panas), lalu diamkan sebentar agar uap panas menguap dan kentang lebih kering.

3. Gunakan Alat yang Tepat

Ada beberapa alat yang bisa kamu gunakan untuk menghaluskan kentang:

Garu atau penekan kentang manual (masher): Hasilnya halus dan lembut, cocok untuk tekstur perkedel.

Ulekan tradisional: Ini cara paling umum dan bisa diatur tingkat kehalusannya.

Saringan kawat halus (ayakan): Untuk hasil yang benar-benar halus, dorong kentang rebus melewati saringan dengan sendok.

Blender? Tidak disarankan. Karena blender akan menghancurkan kentang secara berlebihan, membuat teksturnya seperti pasta dan cenderung terlalu lembek.

4. Jangan Tambahkan Air

Saat menghaluskan, pastikan tidak menambahkan air atau minyak. Biarkan kentang tetap dalam kondisi “kering” agar adonan perkedel lebih mudah dibentuk dan tidak lembek saat digoreng.

5. Haluskan Selagi Hangat

Kentang yang masih hangat lebih mudah dihaluskan dan menyatu dengan bumbu. Tapi jangan terlalu panas, karena bisa menyulitkan proses.

Tips untuk Hasil Perkedel yang Lembut:

Tambahkan sedikit telur untuk mengikat adonan, tapi jangan terlalu banyak.

Campurkan bumbu halus seperti bawang putih, merica, dan kaldu bubuk secara merata ke dalam adonan.

Diamkan adonan sebentar sebelum digoreng, agar lebih padat dan tidak hancur.

Gunakan minyak yang sudah benar-benar panas saat menggoreng, dan balik hanya sekali agar tidak retak.