Ketupat Lebaran yang Didinginkan Semalaman Bisa Jadi Lebih 'Sehat'?

Ilustrasi ketupat
Sumber :
  • Freepik

  1. Dinginkan Ketupat: Setelah dimasak, biarkan ketupat mencapai suhu ruang, lalu simpan di lemari es selama minimal 12 jam pada suhu sekitar 4°C.
  2. Pemanasan Ulang: Jika ingin menghangatkannya, lakukan dengan pemanasan ringan agar struktur pati resisten tidak rusak.
  3. Konsumsi dengan Lauk Sehat: Padukan ketupat dengan lauk tinggi serat dan protein seperti sayuran, tahu, atau ikan untuk menstabilkan kadar gula darah.

Selain membantu mengontrol gula darah, pati resisten juga memiliki manfaat lain:

  • Kesehatan Usus: Mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
  • Mengurangi Peradangan: Produksi asam lemak rantai pendek dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Membantu tubuh merespons insulin dengan lebih baik.
Asam Urat Kambuh Setelah Idul Adha? Ini Kesalahan yang Sering Tak Disadari

Meskipun menyimpan ketupat di lemari es dapat mengubah struktur patinya menjadi lebih sehat, penting untuk tetap memperhatikan:

  • Porsi: Konsumsi dalam jumlah wajar.
  • Kondisi Kesehatan: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan, terutama bagi penderita diabetes.
  • Keamanan Makanan: Pastikan ketupat disimpan dengan benar untuk menghindari kontaminasi bakteri.

Menyimpan ketupat di lemari es dapat mengubah struktur karbohidratnya menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna dan tidak langsung menaikkan kadar gula darah. Proses ini dapat membantu penderita diabetes menikmati ketupat dengan risiko yang lebih rendah. Namun, penting untuk tetap memperhatikan porsi dan berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengubah pola makan. Dengan memahami cara sederhana ini, kita dapat menikmati hidangan tradisional seperti ketupat tanpa mengorbankan kesehatan.

Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Tiap Negara, Beda dengan Indonesia?