Tingkat Kekambuhan Kanker Ovarium Tinggi, Begini Cara Pengobatan yang Tepat
- Freepik.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Onkologi, dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk, pada acara edukasi “Mengenal Kanker Ovarium dan Terapi Inovatifnya” menjelaskan pentingnya komitmen pasien dalam menjalani proses penanganan kanker ovarium.
“Mayoritas pasien kanker ovarium baru terdiagnosis pada stadium 3 atau 4 akibat gejala awal yang tidak spesifik dan belum adanya metode skrining yang efektif. Risiko kekambuhan setelah kemoterapi awal pun sangat tinggi. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran pasien terhadap proses pengobatan lanjutan sangatlah penting agar penanganan dapat dilakukan secara tepat,” ujar dr Muhammad Yusuf di acara yang digelar AstraZeneca dan CISC, mengutip keterangannya, Minggu 5 Oktober 2025.
Panduan internasional seperti ESMO dan NCCN merekomendasikan pemeriksaan HRD (Homologous
Recombination Deficiency) dan BRCA (Breast Cancer gene 1 dan 2) dilakukan sedini mungkin pada pasien kanker ovarium setelah operasi untuk memastikan terapi lanjutan yang tepat.