Apa Itu Pria Avoidant yang Viral di TikTok?
- Freepik
Ciri-Ciri Pria dengan Gaya Avoidant dalam Hubungan
Kalau kamu sering bingung kenapa pasangan cowokmu susah ditebak, mungkin beberapa tanda ini terdengar familiar:
- Butuh ruang pribadi berlebihan
Ia merasa cepat terkekang kalau terlalu lama bersama pasangan. Bukan berarti tidak cinta, tapi lebih karena kenyamanan psikologis. - Mudah lelah saat bersama pasangan
Interaksi intens bisa membuatnya merasa kewalahan. Kadang ia butuh waktu sendiri untuk “isi ulang” energi. - Enggan berkomitmen jelas
Label pacaran atau rencana jangka panjang sering ditunda. Bagi pria avoidant, komitmen terasa seperti ancaman pada kebebasan. - Ekspresi emosi terbatas
Ia jarang mengatakan “aku sayang kamu” atau mengungkapkan perasaan mendalam. Kadang sikapnya jadi salah dimengerti sebagai dingin. - Perilaku “hot and cold”
Hari ini bisa sangat perhatian, besoknya tiba-tiba menarik diri. Fluktuasi ini membuat pasangan merasa bingung. - Menghindari konflik serius
Kalau ada masalah, ia cenderung diam atau mengalihkan topik ketimbang membicarakannya secara terbuka.
Psikolog Morgan Anderson, PsyD, menjelaskan bahwa individu dengan gaya attachment avoidant belajar tergantung pada diri sendiri dan kesulitan menjadi dekat secara emosional dalam hubungan mereka.
”Mereka mungkin kesulitan mengekspresikan emosi dan kebutuhan mereka, serta sering lepas dari emosi mereka sendiri sehingga sulit untuk mengekspresikan diri,” kata dia dikutip dari laman Verywell Mind.
Dampaknya pada Hubungan Percintaan
Memiliki pasangan pria avoidant bisa bikin frustrasi. Pasangan yang butuh kedekatan emosional mungkin merasa sendirian, tidak dipedulikan, atau tidak cukup berarti. Konflik biasanya muncul dari tarik-menarik: pasangan ingin dekat, sementara pria avoidant ingin menjaga jarak.