5 Kebiasaan yang Diam-Diam Menghambat Hidupmu
- Freepik
Lifestyle –Kita sering mengira bahwa seseorang tumbuh melalui momen besar yang mengubah hidup mereka. Padahal, kenyataannya tidak selalu begitu. Sebagian besar hal itu justru berawal dari sesuatu yang kecil menyadari kebiasaan yang diam-diam membuat hidup lebih sulit atau lebih stres daripada seharusnya.
Beberapa pola sudah begitu rutin hingga kita tidak menyadarinya. Hal itu tampak sepele, tapi seiring waktu bisa memengaruhi perasaan, cara kita berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana kita melangkah maju.
Berikut lima kebiasaan umum yang dikutip dari laman Times of India, yang mungkin sering kita lakukan kadang tanpa sadar. Kalau salah satunya terasa familiar, mungkin sudah saatnya melihat lebih dekat.
1. Mengatakan 'Ya' Padahal Ingin Mengatakan 'Tidak'
Baik di tempat kerja, bersama teman, maupun keluarga, banyak dari kita kesulitan berkata tidak. Kita setuju melakukan sesuatu meski tidak punya waktu atau energi, hanya demi menghindari konflik atau membuat orang lain senang. Tapi setiap kali melakukan itu, kita menjauh dari prioritas diri sendiri. Mengatakan ’tidak’ bukan berarti kasar itu justru kejujuran, untuk diri sendiri maupun orang lain.
2. Minta Maaf Padahal Tidak Bersalah
Mengucapkan maaf itu penting ketika kita benar-benar menyakiti seseorang. Namun, jika meminta maaf hanya karena kebiasaan atau sekadar menjaga situasi tetap damai, justru bisa merugikan diri sendiri. Kalau ada orang yang melanggar batas atau mengecewakanmu, kamu tidak berutang permintaan maaf kepada mereka. Menghargai diri sendiri sama pentingnya dengan menghargai orang lain.
3. Terlalu Banyak Menjelaskan Diri
Tidak setiap keputusan perlu disertai penjelasan panjang lebar. Banyak dari kita merasa harus membenarkan pilihan atau tindakan, biasanya karena takut dinilai orang lain. Padahal, terlalu banyak menjelaskan hanya menguras energi dan membuat kita meragukan diri sendiri. Kadang, satu pernyataan sederhana dan sopan sudah cukup, kamu tidak perlu persetujuan semua orang.
4. Mencari Pengakuan dari Orang yang Tidak Menghargaimu
Wajar kalau ingin merasa dihargai. Tapi, mengejar pengakuan dari orang yang tidak peduli justru menyakitkan. Baik itu teman, rekan kerja, bahkan keluarga, jika ada yang terus membuatmu merasa ’tidak cukup’, maka pengakuan mereka tidak layak dikejar. Fokuslah pada orang-orang yang benar-benar mendukungmu, dan belajar untuk menghargai suaramu sendiri terlebih dahulu.
5. Tidak Menepati Janji pada Diri Sendiri
Mungkin kamu selalu hadir untuk orang lain, tapi bagaimana dengan dirimu sendiri? Melewatkan waktu istirahat, menunda tujuan, atau mengabaikan kebutuhanmu memberi pesan tersirat: dirimu bukan prioritas. Perlakukan janji pada diri sendiri sama seriusnya dengan janji kepada orang lain. Usaha kecil tapi konsisten bisa membangun kembali rasa percaya pada dirimu sendiri.