Harganya Terjangkau, Kualitas Obat Generik Juga Bisa Sebagus Paten

Ilustrasi obat-obatan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan, konsumsi obat menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, banyak masyarakat yang masih dihadapkan pada dilema saat memilih antara obat generik dan obat paten. Harga obat paten yang sering kali mahal membuat sebagian orang menganggapnya lebih ampuh, sementara harga obat generik yang lebih murah menimbulkan keraguan akan kualitas dan efektivitasnya. 

5 Rekomendasi Susu Kambing Etawa Terbaik, Cocok untuk Semua Usia

Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan mendasar antara kedua jenis obat tersebut dan mengapa kualitas obat generik tidak kalah dengan obat paten.

Memahami Obat Generik dan Obat Paten

Untuk memahami mengapa harga dan kualitas keduanya berbeda, kita perlu mengenal definisi dari masing-masing obat. Obat paten atau obat inovator adalah obat yang baru ditemukan dan diproduksi oleh suatu perusahaan farmasi setelah melalui serangkaian penelitian dan uji klinis yang panjang dan memakan biaya besar. 

MSG Aman Dikonsumsi, Pahami Batasan-batasan Ini

Perusahaan tersebut kemudian memegang hak paten eksklusif untuk memproduksi dan menjual obat tersebut selama jangka waktu tertentu, biasanya 20 tahun. Selama masa hak paten ini berlaku, tidak ada perusahaan lain yang diizinkan memproduksi obat dengan komposisi zat aktif yang sama.

Sebaliknya, obat generik adalah obat yang diproduksi setelah masa hak paten obat paten berakhir. Obat generik menggunakan bahan aktif yang sama persis dengan obat paten aslinya. Karena tidak lagi terikat hak paten, obat ini bisa diproduksi oleh banyak perusahaan farmasi. 

Kucing Suka Kencing Sembarangan di Kasur? Begini Trik Ampuh Hilangkan Bau Pesing

Di Indonesia, ada dua jenis obat generik, yaitu obat generik berlogo (OGB) yang namanya sesuai dengan zat aktifnya, dan obat generik bermerek (nama dagang) yang diberi nama oleh perusahaan produsen.

Mengapa Kualitas Obat Generik Tidak Kalah dengan Obat Paten?

Anggapan bahwa obat generik tidak efektif adalah mitos yang perlu diluruskan. Meskipun harganya jauh lebih terjangkau, kualitas, efektivitas, dan keamanannya tidak berbeda dari obat paten. Hal ini dikarenakan obat generik dan obat paten memiliki zat aktif, dosis, rute pemberian, keamanan, dan efek yang sama. 

Badan pengawas obat dan makanan di seluruh dunia, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, mewajibkan setiap obat generik melewati serangkaian uji, salah satunya uji bioekivalensi.

Uji bioekivalensi adalah uji untuk membuktikan bahwa obat generik memiliki tingkat kesetaraan dan ketersediaan hayati yang sama dengan obat paten. Ini berarti, kecepatan dan jumlah zat aktif yang diserap tubuh dari obat generik sama dengan obat paten, sehingga efek terapeutiknya pun akan sama.

Seorang apoteker menjelaskan bahwa keraguan masyarakat terhadap obat generik muncul karena harganya yang terjangkau. 

"Mungkin beberapa masyarakat masih berpikir kalau obat generik ini meragukan atau tidak meyakinkan gitu ya, karena kan bisa dibilang harganya affordable atau terjangkau, tapi ternyata kan obat generik ini juga berkualitas," ungkap Group Marketing Head PT Hexpharm Jaya Laboratories, apt. Feri, S.Farm, di PT Kalbe Farma Tbk, Cikarang, Kamis 25 September 2025.

"Kami selalu memastikan dari ujungnya dulu, yaitu dari obatnya sendiri, dari bahan obat, yaitu kualitas. Walaupun harus terjangkau atau alias mungkin murah, kita selalu memikirkan bagaimana prosesnya supaya hal ini bisa terjadi tanpa mengurangi kualitasnya. Jadi kualitas adalah sesuatu yang kita jaga sampai saat ini," tambahnya. 

Selain itu, menurutnya, edukasi masyarakat juga menjadi kunci. Untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat, diperlukan kolaborasi bersama sejumlah pihak terkait.

"Produk sebagus apapun, itu tidak bisa bicara sendiri, itu tidak bisa menjual. Jadi kita sangat berkolaborasi dengan saat ini organisasi-organisasi yang ada, yaitu ada IAI atau Ikatan Apoteker Indonesia," katanya.

Alasan di Balik Harga Obat Generik yang Jauh Lebih Murah

Harga obat generik yang lebih ekonomis bukanlah karena kualitasnya rendah, melainkan karena beberapa faktor biaya yang berhasil dipangkas. Faktor-faktor tersebut adalah:

  1. Tidak Ada Biaya Penelitian dan Pengembangan: Perusahaan produsen obat generik tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk riset, pengembangan, dan uji klinis awal, karena mereka hanya menyalin formula dari obat paten yang sudah terbukti aman dan efektif. Biaya ini merupakan pengeluaran terbesar bagi perusahaan farmasi yang menciptakan obat paten.
  2. Tidak Ada Biaya Promosi Besar-besaran: Obat generik, terutama OGB, tidak memerlukan biaya promosi atau iklan yang masif seperti obat paten yang perlu diperkenalkan ke publik dan dokter.
  3. Tidak Ada Biaya Royalti: Karena masa hak paten telah berakhir, produsen obat generik tidak perlu membayar royalti atau lisensi kepada perusahaan penemu obat paten.
  4. Kompetisi Pasar: Dengan banyaknya produsen yang diizinkan memproduksi obat generik, terjadi persaingan harga yang sehat, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen karena harga menjadi lebih terjangkau.