Kenapa Sebagian Orang Baru Bisa Menikmati Masa Muda di Usia 30-an?

Ilustrasi Menikmati Masa Muda di Usia 30-an
Sumber :
  • Freepik

Kalau di usia 20-an banyak orang berfokus pada pertanyaan ‘apa yang bisa saya capai?’, di usia 30-an pertanyaan itu berubah menjadi ’apa yang benar-benar membuat saya bahagia?’.

Quarter-Life Crisis di Usia 30, Kenapa Semua Tekanan Seolah Menghantui di Mana-Mana?

Prioritas yang bergeser ini membuat hidup terasa lebih ringan. Contohnya:

  • Alih-alih ikut tren hangout tiap minggu, seseorang lebih memilih quality time bersama sahabat dekat atau keluarga.
  • Daripada sibuk mengejar pencapaian materi semata, seseorang mulai memikirkan investasi waktu untuk kesehatan mental dan fisik.

Teori SST mendukung hal ini. Studi oleh Tammy English & Laura Carstensen menemukan bahwa orang dewasa yang semakin mempersempit lingkaran sosialnya justru memiliki pengalaman emosional yang lebih positif setiap hari.

Buah dari Investasi di Usia 20-an

Resign di Usia 30, Bijak atau Nekat di Tengah Kondisi Perekonomian Saat ini?

Masa 30-an yang lebih stabil bukan berarti muncul begitu saja. Banyak yang menikmatinya karena sudah menanam “benih” sejak usia 20-an.

Studi dari Brigham Young University yang dipimpin oleh Larry J. Nelson menunjukkan bahwa anak muda yang melanjutkan pendidikan dan aktif dalam kegiatan pelayanan sosial (volunteering) di usia 20-an cenderung lebih bahagia ketika memasuki usia 30-an.

Halaman Selanjutnya
img_title
Usia 30-an Kok Perut Makin Buncit? Ini Alasannya Menurut Sains