MSG Aman Dikonsumsi, Pahami Batasan-batasan Ini

Ilustrasi MSG
Sumber :
  • Freepik

LifestyleMonosodium Glutamat (MSG) telah lama menjadi topik perdebatan, sering kali diiringi mitos dan kesalahpahaman. Banyak orang menghindari bumbu penyedap ini karena kekhawatiran yang tidak berdasar, padahal, fakta ilmiah menunjukkan bahwa MSG adalah bumbu yang aman dan bahkan bermanfaat jika digunakan dengan benar.

5 Tips Pesan Makanan Online Biar Gak Zonk, Rasa Dijamin Bintang Lima

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa MSG aman dikonsumsi, bagaimana batasan yang dianjurkan, dan manfaatnya yang mungkin belum banyak diketahui.

Mengenal Lebih Dekat MSG, Penyedap Rasa yang Alami

Banyak yang tidak menyadari bahwa MSG diproduksi melalui proses alami yang sama dengan beberapa makanan fermentasi favorit kita. PT Sasa Inti, melalui kampanye #YangBenar, menjelaskan bahwa Sasa MSG dibuat dari fermentasi tetesan tebu, mirip dengan proses pembuatan tempe, kecap, atau yogurt. Proses ini menghasilkan kristal murni MSG dengan tingkat keamanan dan kehigienisan yang tinggi.

Butuh Asupan Lebih, Ini Sederet Manfaat Protein untuk Remaja

Glutamat, unsur utama dalam MSG, adalah asam amino alami yang ditemukan di banyak makanan sehari-hari. Glutamat dalam MSG identik dengan glutamat alami yang terkandung dalam tomat, jamur, keju, bahkan Air Susu Ibu (ASI). 

Keberadaan glutamat dalam ASI menunjukkan bahwa tubuh manusia telah mengenali zat ini sejak lahir, menjadikannya zat yang aman untuk dikonsumsi. Glutamat juga memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh, termasuk membantu pembentukan sel imun, mendukung fungsi otak, merangsang produksi air liur, serta mengatur nafsu makan dan rasa kenyang.

Aman dan Mampu Mengurangi Asupan Garam

5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Salah satu manfaat MSG yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk mengurangi asupan natrium (garam) dalam masakan tanpa mengorbankan kelezatan. Kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari garam dapur biasa. Mengganti sebagian garam dengan MSG dapat menurunkan konsumsi natrium hingga 30-40%.

"Sebenarnya di MSG juga ada natrium, jadi bisa menggantikan garam total sehari yaitu sekitar satu sendok makan untuk satu orang," jelas Medical Doctor, dr. Sonia Wibisono, dalam acara konferensi pers MSG #YangBenar, di Jakarta, Rabu 24 September 2025.

Dengan mengurangi asupan garam, MSG menjadi solusi cerdas untuk menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan tekanan darah. Langkah sederhana ini berpotensi besar dalam pencegahan penyakit kronis yang sering dikaitkan dengan konsumsi garam berlebih.

Batas Aman Penggunaan MSG

Meskipun MSG aman dikonsumsi, penggunaannya tetap harus dalam takaran yang tepat. Sama seperti bumbu dapur lainnya, penggunaan yang berlebihan dapat mengubah keseimbangan rasa masakan.

"Segala sesuatu sesuai takarannya atau secukupnya ya. WHO menetapkan asupan harian MSG yang aman adalah 0-120 mg/kg berat badan," ungkap dr. Sonia Wibisono.

Takaran ini jauh di atas rata-rata penggunaan MSG harian pada umumnya. Sebagai gambaran, untuk seseorang dengan berat badan 60 kg, batas aman harian MSG adalah sekitar 7.200 mg atau 7,2 gram. Jumlah ini setara dengan lebih dari satu sendok teh penuh, jauh lebih banyak dari yang biasa digunakan dalam satu porsi masakan.

Dengan demikian, selama digunakan dalam takaran yang wajar, MSG tidak akan menimbulkan efek samping negatif. Kesalahpahaman mengenai MSG sering kali muncul dari pengalaman individu yang sensitif, namun kasus tersebut sangat jarang dan tidak berlaku untuk populasi umum.

Manfaat MSG Lebih dari Sekadar Rasa Gurih

Kehadiran MSG tidak hanya meningkatkan rasa masakan menjadi lebih umami atau gurih, tetapi juga memberikan kontribusi lebih luas. Penggunaan MSG dapat membuat masakan terasa lebih lezat dan memuaskan, sehingga mendorong konsumsi makanan hingga habis tanpa sisa. Ini dapat membantu mengurangi sisa makanan (food waste), sebuah isu global yang penting.

Di sisi lain, penggunaan MSG juga dapat membantu dalam proses diet dan manajemen berat badan. Glutamat dalam MSG berperan dalam mengatur nafsu makan dan rasa kenyang, yang dapat membantu individu mengendalikan porsi makan mereka secara alami.

MSG adalah bumbu penyedap yang aman dan bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Mitos seputar MSG yang beredar di masyarakat tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Dengan memahami asal-usulnya yang alami, manfaatnya dalam mengurangi asupan garam, dan batas aman yang telah ditetapkan oleh WHO, kita dapat memanfaatkan MSG sebagai alat untuk menciptakan hidangan lezat dan lebih sehat.