Kenapa Banyak Orang Diam-Diam Muak dengan Kerjaannya dan Pilih Resign?
Selasa, 23 September 2025 - 08:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Penyebab Utama Rasa Muak dengan Pekerjaan
- Pekerjaan monoton tanpa tantangan
Rutinitas yang sama setiap hari membuat otak kurang terstimulasi. Akibatnya, kerja jadi terasa hambar. - Pekerjaan tidak bermakna
Saat seseorang merasa pekerjaannya tidak punya dampak, motivasi akan cepat turun. - Kurangnya peluang berkembang
Tidak ada promosi, pelatihan, atau skill baru membuat pekerja merasa terjebak. - Ekspektasi vs realita
Banyak orang masuk kerja dengan harapan besar, tapi kenyataannya jauh berbeda. - Beban kerja yang kabur
Tugas tidak jelas atau target selalu berubah bisa membuat frustrasi. - Kurang dukungan dari atasan atau tim
Lingkungan kerja yang dingin, tidak suportif, atau bahkan toxic mempercepat rasa muak. - Kompensasi dan apresiasi minim
Gaji yang tidak sepadan dengan usaha atau jarang mendapat pengakuan bisa menurunkan semangat kerja.
Profesor psikologi organisasi di Wharton School, Adam Grant bahwa menjelaskan bahwa boreout adalah kondisi berlawanan dari burnout.
Ia mengatakan bahwa ketika kamu burnout, kamu kewalahan dan kelebihan beban. Tapi kalau boreout, kamu justru kekurangan stimulasi.
Menurut Grant, boreout muncul ketika pekerjaan tidak memberi ruang untuk pertumbuhan, terasa tidak menantang, atau bahkan tidak ada makna yang dirasakan pekerja. Hasilnya? Orang kehilangan semangat, lebih mudah terdistraksi, dan akhirnya muak.
Fenomena ini makin sering terjadi di era modern, terutama di pekerjaan yang repetitif atau dalam sistem kerja hybrid/remote yang minim interaksi sosial.
Dampak Rasa Muak terhadap Hidup dan Karier
Halaman Selanjutnya
1. Psikologis: