Usia 30-an Kok Perut Makin Buncit? Ini Alasannya Menurut Sains
- Freepik
Lifestyle –Pernah merasa di usia 20-an badan lebih mudah langsing, tapi begitu masuk usia 30-an perut mulai menyimpan lemak, meski pola hidup terasa sama? Kamu tidak sendirian. Banyak orang mengeluhkan hal serupa berat badan relatif stabil, tapi lingkar perut makin bertambah.
Fenomena ini sering bikin frustrasi. Sebagian orang menyalahkan metabolisme yang katanya menurun drastis setelah umur 30. Tapi benarkah metabolisme langsung jatuh di usia tersebut? Ternyata, sains punya jawaban yang sedikit berbeda.
Associate Professor of Evolutionary Anthropology di Duke University, Herman Pontzer melakukan penelitian besar yang melibatkan lebih dari 6.600 orang usia 8 hari hingga 95 tahun di 29 negara. Hasilnya dipublikasikan di jurnal Science pada tahun 2021 lalu cukup mengejutkan.
“Kami benar-benar mengira masa pubertas akan berbeda …Masa paruh baya juga mengejutkan … ternyata pengeluaran energi pada dekade pertengahan hidup usia 20-an, 30-an, 40-an, dan 50-an adalah yang paling stabil,” kata dia dikutip dari jurnal tersebut.
Artinya, tubuh kita sebenarnya masih membakar energi dengan stabil hingga usia sekitar 60 tahun. Jadi, bukan metabolisme yang tiba-tiba melambat di usia 30. Lalu kenapa perut bisa lebih mudah buncit? Berikut ini rangkumannya.
1. Penurunan Massa Otot Setelah Usia 30
Mulai usia 30, tubuh manusia perlahan kehilangan massa otot jika tidak aktif melatihnya. Kondisi ini disebut sarcopenia. Penelitian menunjukkan, orang bisa kehilangan 3–8% massa otot per dekade setelah umur 30.