Gejala Menopause Dini,  Ciri Fisik & Emosional yang Sering Diabaikan

Ilustrasi Menopause
Sumber :
  • Freepik

Selain fisik, perubahan hormon juga sangat memengaruhi kondisi emosional dan kognitif wanita.

  • Mood swings
    Suasana hati mudah berubah. Wanita bisa merasa bahagia satu saat, lalu tiba-tiba merasa sedih atau marah.
  • Kecemasan dan depresi
    Perasaan gelisah, kehilangan motivasi, atau kesedihan yang sulit dijelaskan bisa muncul tanpa sebab jelas.
  • Brain fog
    Sulit fokus, sering lupa hal-hal sederhana, hingga kesulitan berkonsentrasi dalam bekerja.
  • Penurunan gairah seksual
    Tidak hanya karena fisik (kekeringan vagina), tetapi juga karena kadar hormon seks yang menurun.
Jangan Abaikan! Ini 10 Tanda Awal Menopause yang Sering Dianggap Sepele, Nomor 10 Sering disalah Artikan!

Gejala ini sering disalahartikan sebagai stres kerja atau masalah psikologis biasa. Padahal, bisa jadi merupakan tanda tubuh mulai memasuki fase menopause dini.

Dampak Jangka Panjang Menopause Dini

Menopause dini tidak berhenti pada gejala fisik dan emosional. Ada dampak jangka panjang yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Osteoporosis lebih cepat
    Estrogen berperan penting menjaga kepadatan tulang.
    Tanpanya, risiko patah tulang meningkat lebih dini.
  • Penyakit jantung
    Penurunan estrogen dapat memengaruhi metabolisme kolesterol, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Kesuburan menurun drastis
    Menopause dini membuat peluang kehamilan sangat kecil. Hal ini sering menimbulkan tekanan emosional tambahan, terutama bagi wanita yang masih ingin memiliki anak.
     
Penghasilan Rata-Rata 'Ojol' di Luar Negeri, Ada yang Tembus Ratusan Juta Per Tahun!

Direktur Mayo Clinic Center for Women’s Health, Dr. Stephanie Faubion menekankan bahwa gejala menopause sebenarnya bisa muncul jauh sebelum menstruasi terakhir.

Halaman Selanjutnya
img_title