Tidak Semuanya Sehat, Ada Beberapa Buah yang Malah Sebabkan Masalah Kesehatan

Lifestyle –Buah memang sering dianggap camilan sehat karena alami, manis, segar, kaya nutrisi, dan penuh antioksidan. Tapi jangan salah, tidak semua buah ramah bagi kadar gula darah. Label seha” tidak otomatis berarti aman, apalagi bagi penderita diabetes atau orang dengan sensitivitas insulin.

Kuncinya ada pada indeks glikemik (GI), yaitu ukuran seberapa cepat makanan menaikkan gula darah setelah dikonsumsi. Buah dengan GI rendah menaikkan gula darah secara perlahan, sedangkan GI tinggi bisa memicu lonjakan cepat. Dan ya, buah bisa masuk di kedua sisi skala ini.

Spesialis endokrinologi dari New Jersey, Dr. Alessia Roehnelt, membagikan pandangannya tentang buah mana yang baik untuk gula darah, dan mana yang perlu diwaspadai. Apa saja? Berikut ini rangkumannya seperti dilansir dari laman Times of India, Selasa 16 September 2025.

Pilihan Terbaik: Buah Beri

Blueberry, stroberi, dan raspberry ada di daftar teratas. Buah-buahan ini rendah gula, rendah GI, dan kaya antioksidan. Artinya, aman untuk gula darah sekaligus mendukung kesehatan tubuh secara umum. Praktis pula dikonsumsi, bisa langsung dimakan, atau bisa juga dikonsumsi dengan tambahan yogurt, atau dijadikan smoothie.

Konsumsi dengan Batasan: Apel, Pir, dan Buah Batu

Buah bulat seperti apel dan pir, serta buah batu (stone fruits) seperti plum, persik, dan ceri, tidak sebersahabat beri, tapi masih aman bila tidak berlebihan. Dr. Roehnelt menyarankan cukup satu buah per hari agar kadar gula darah tetap stabil. Tips tambahan, pasangkan dengan lemak atau protein, misalnya apel dengan selai almond tanpa gula, atau persik dengan kacang kenari. Kombinasi ini membantu memperlambat pelepasan glukosa sekaligus membuat kenyang lebih lama.

Waspada: Pisang, Anggur, dan Melon

Inilah buah yang perlu paling hati-hati, terutama bagi pasien diabetes. Pisang, anggur, dan melon memiliki GI tinggi yang bisa memicu lonjakan gula darah bila dimakan begitu saja. Bukan berarti harus dihindari total, tapi porsinya harus sangat dibatasi.

Sedikit anggur atau beberapa potong melon masih aman, tapi hindari makan dalam jumlah besar. Triknya, padukan dengan lemak atau protein. Misalnya, pisang kecil dengan satu sendok selai kacang jauh lebih baik daripada dimakan sendirian.

Buah tetap bermanfaat bagi tubuh, tapi cara menikmatinya perlu lebih bijak. Tidak perlu menghilangkan buah dari menu, cukup pilih dengan cerdas:

• Rutin konsumsi buah beri.
• Apel dan buah batu boleh, tapi batasi porsinya.
• Pisang, anggur, dan melon sebaiknya dimakan dengan sangat hati-hati.

Dengan sedikit strategi, kita bisa tetap menikmati manisnya buah tanpa khawatir lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.