Pusing Mendadak Hingga Tangan Tiba-tiba Lemas, Waspada Gejala Stroke
Selasa, 9 September 2025 - 15:59 WIB
Sumber :
- Pixabay/ Gerd Altmann
Teknologi komputer kemudian menghapus latar belakang (seperti tulang atau jaringan lainnya), sehingga gambar yang ditampilkan hanya aliran darah dan struktur pembuluh darahnya saja. Prosedur ini dilakukan di Laboratorium Kateterisasi, bersifat minimal invasif, dan aman karena dilakukan oleh tim medis berpengalaman.
Baca Juga :
1 dari 3 Anak Indonesia Kekurangan Zat Besi, Dampaknya Bisa Pengaruhi Masa Depan Si Kecil
“Teknologi DSA memungkinkan kami untuk fokus menilai pembuluh darah serta alirannya. Hasilnya sangat tajam dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan medis,” tambah dr. Febian.
Baca Juga :
3,1 Juta Siswa Belum Punya Akses Air Bersih di Sekolah, Padahal Bisa Turunkan Angka Kesakitan
Apa Bedanya DSA dengan CT Scan dan MRI?
Berikut ringkasan perbandingannya agar lebih mudah dipahami:
Halaman Selanjutnya
● CT Scan: Cocok untuk melihat struktur otak dan tulang. Pemeriksaan cepat, tapi kurang akurat untuk pembuluh darah kecil dan tidak bisa menilai alirah darah.