Studi: Perempuan 3 Kali Lebih Berisiko Kehilangan Pekerjaan daripada Laki-Laki
- Freepik
“Alat ini membantu mengidentifikasi di mana GenAI akan memberi dampak paling besar, sehingga negara bisa bersiap dan melindungi pekerja,” kata dia.
Seruan untuk kebijakan yang lebih cerdas
ILO mendesak pemerintah, pengusaha, dan organisasi pekerja untuk bertindak sekarang juga. Tujuannya adalah memastikan AI benar-benar meningkatkan kualitas pekerjaan dan produktivitas tanpa meninggalkan perempuan.
Teknologi tidak netral—respon kita juga tidak boleh netral
Pesan inti dari studi ini jelas AI tidak bekerja di ruang hampa. AI hanya mencerminkan dan memperbesar struktur sosial yang sudah ada termasuk bias gender.
Jika tidak segera ditangani, AI bisa memperdalam ketidaksetaraan di dunia kerja. Namun, dengan kebijakan yang inklusif dan perencanaan yang matang, teknologi justru bisa membantu menciptakan masa depan kerja yang lebih adil.
Intinya revolusi AI sudah ada di depan mata, dan ia sedang mengubah cara kita bekerja. Pertanyaannya, apakah kita akan membiarkannya memperlebar jurang gender, atau justru memanfaatkannya untuk membangun dunia kerja yang lebih inklusif? Jawabannya bergantung pada langkah yang kita ambil mulai sekarang.