Jangan Sepelekan! Mata Bisa Beri Tahu Tanda Awal Diabetes, Stroke, hingga Kanker
- Freepik
Selain itu, kanker sistemik kadang menyebar ke mata. Pola pigmen tertentu pada retina, misalnya menyerupai jejak kaki beruang, bahkan pernah dikaitkan dengan kanker usus besar.
Gangguan saraf, termasuk multiple sclerosis dan tumor otak, dapat menimbulkan gejala awal seperti penglihatan ganda, respon pupil yang tidak sama, atau tiba-tiba sulit membaca. Tes lapang pandang dan pemeriksaan mata mendetail terbukti bisa mengidentifikasi masalah ini sebelum pasien menyadari gejala yang berarti.
Glaukoma dan Ancaman Diam-Diam Lainnya
Glaukoma, yang sering disebut “pencuri penglihatan diam-diam”, berkembang tanpa gejala jelas hingga akhirnya menyebabkan kebutaan permanen. Penyakit ini terjadi ketika tekanan dalam bola mata meningkat dan merusak saraf optik.
Sebuah studi tahun 2019 mencatat bahwa faktor sistemik seperti usia, hipertensi, dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko glaukoma. Bahkan ada glaukoma normotensif, yaitu glaukoma yang muncul meski tekanan bola mata normal, sering terkait dengan tekanan darah rendah atau sleep apnea.
Pemeriksaan mata rutin yang mencakup evaluasi saraf optik dan pengukuran tekanan bola mata sangat penting untuk deteksi dini. Dengan intervensi tepat waktu, risiko kehilangan penglihatan permanen bisa dicegah.