Kenapa Kita Jadi Mudah Tersinggung Saat Uang Menipis?
- Pixaby
Peran Hormon Kortisol: Stres Finansial Itu Nyata
Stres bukan hanya perasaan; ia juga berdampak secara biologis. Saat kita mengalami stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang berasal dari kelenjar adrenal. Kortisol membantu tubuh bersiaga—jantung berdetak lebih cepat, napas menjadi pendek, otot menegang. Respons ini berguna jika kita perlu berlari dari bahaya. Tapi apa jadinya jika respons ini terjadi setiap hari, hanya karena kita memikirkan tagihan?
Sebuah studi dari American Psychological Association menyebutkan bahwa lebih dari 70% orang dewasa di Amerika Serikat mengaku uang adalah penyebab utama stres mereka. Dalam jangka panjang, kadar kortisol yang tinggi bisa merusak area otak seperti hipokampus (yang berperan dalam mengatur emosi dan memori), serta menurunkan kekebalan tubuh.
Psikolog dari University of California, San Francisco, Dr. Elissa Epel menjelaskan bahwa stres finansial yang kronis mempercepat penuaan sel dan berhubungan dengan tingkat depresi serta gangguan kecemasan yang lebih tinggi. Ketika tubuh terus-menerus dibanjiri kortisol, kita jadi cepat marah, kurang sabar, dan sulit merasa tenang. Bahkan, hal kecil seperti suara keras atau komentar ringan bisa terasa seperti serangan pribadi.
Mental Load: Ketika Otak Sibuk Menghitung Tagihan
Tekanan finansial juga memengaruhi kapasitas otak untuk berpikir jernih. Ini disebut dengan istilah “mental load”—beban kognitif yang terus bekerja di balik layar. Saat kita sibuk menghitung sisa saldo, merancang strategi bertahan hidup, atau mencari pinjaman darurat, otak kita kehabisan energi untuk hal-hal lain, termasuk mengelola emosi.
Profesor Harvard dan penulis buku Scarcity: Why Having Too Little Means So Much, Dr. Sendhil Mullainathan menjelaskan bahwa kondisi kekurangan (uang, waktu, atau perhatian) membuat otak masuk ke dalam mode tunnel vision. Kita terlalu fokus pada kekurangan tersebut sehingga mengabaikan hal-hal yang lebih luas. Akibatnya, kita menjadi tidak fleksibel secara emosional—kaku, tegang, dan mudah tersinggung.