Hati-hati Kebiasaan Mengupil Bisa Sebabkan Masalah pada Otak
- iStock
Lifestyle –Mengupil adalah kegiatan yang alamiah dan sering dilakukan kita sehari-hari. Bahkan terkadang, ada kepuasan tersendiri ketika mengorek hidung dan menemukan upil yang besar. Namun hati-hati kebiasaan mengupil bisa memengaruhi masalah kesehatan terutama pada otak.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2022 menemukan adanya hubungan antara kebiasaan mengorek hidung dengan meningkatnya risiko terkena demensia. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports yang mana versi artikel ini pertama kali diterbitkan pada November 2022.
Hasil Penelitian
Melansir laman science alert, dalam penelitian tersebut ditemukan data bahwa kebiasaan mengorek hidung bisa menyebabkan kerusakan jaringan di dalam hidung. Alhasil bakteri tertentu bisa lebih mudah masuk ke otak. Otak kemudian merespon kehadiran bakteri tersebut dengan cara yang mirip tanda-tanda penyakit Alzheimer.
Tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan dari Griffith University, Australia, menguji bakteri bernama Chlamydia pneumoniae, yang bisa menginfeksi manusia dan menyebabkan pneumonia. Bakteri ini juga ditemukan di sebagian besar otak manusia yang mengalami demensia tipe onset lambat (late-onset dementia).
Dalam percobaan pada tikus, bakteri ini dapat naik melalui saraf penciuman yang menghubungkan rongga hidung dan otak. Lebih lanjut, ketika ada kerusakan pada epitel hidung (lapisan tipis di atas rongga hidung), infeksi pada saraf semakin parah.
Akibatnya, otak tikus mengeluarkan lebih banyak protein amyloid-beta, protein yang dilepaskan sebagai respon terhadap infeksi. Protein ini juga membentuk plak (gumpalan) dalam jumlah besar pada penderita Alzheimer.