Cerita Pria 42 Tahun Jalan Kaki dari Malang menuju Jakarta
- Freepik
“Saya melakukan ini memang saya dedikasikan untuk para veteran dan para pejuang kita yang gugur maupun yang masih diberikan kesehatan hingga saat ini. Jadi kegaitan ini saya dedikasikan untuk para veteran dan juga untuk mengingatkan kepada generasi-generasi kami maupun generasi-generasi setelah kam bahwa kemerdekaan kita tidak gratis. Jadi kemerdekaan kita itu dibayar dengan tetesan darah serta nyawa para pejuang-pejuang kita. Jadi kita bisa mengingat serta tetap mengenang serta melanjutkan perjuangan dari pejuang-pejuang karena memang saat ini secara kedaulatan kita sudah Merdeka. Tapi untuk hal-hal yang lain kita merasa itu belum,” ujar dia.
Kenangan perjalanan selama 45 Hari
Andika juga sempat berbagi kenangan menarik yang dirasakannya selama perjalanan 45 harinya itu. Salah satunya saat dia tiba di Bogor Jawa Barat beberapa waktu lalu. Dia menyebut wakil walikota Bogor, Jenal Mutaqin yang memberinya sepeda sebagai bentuk apresias. Sepeda itu kata Andika akan digunakannya untuk melanjutkan perjalanannya kembali pulang.
“Alhamdulillah waktu itu bertemu dengan sosok wakil walikota Bogor dan dari beliau mengapresiasi dengan memberikan sebuah sepeda. Alhamdulillah sekarang masih disimpan dan rencana awalnya saya balik ke Malang masih jalan kaki tapi karena ada sarana lain dari hadiah walikota itu saya pulang,” kata dia.
Selain itu, saat di Bogor Andika juga bercerita terlibat dalam pemugaran Tugu Juang Jonggol bersama dengan rekan-rekannya dari Pemuda Panca Marga (PPM). Tindakan ini kata dia menjadi bagian dari cara generasi muda menjaga warisan Sejarah.
Sempat Mendapat Reaksi Sinis
Selama perjalanan dari Malang hingga tiba di Jakarta pada Jumat 8 Agustus kemarin, dirinya juga mengungkap pengalaman lainnya yang mana sempat menciutkan mentalnya. Dirinya mengaku sempat mendapat tanggapan sinis dari sejumlah warga di daerah yang disinggahinya. Meski sempat ‘ciut’ pria 42 tahun itu mengaku tak mempermasalahkannya sebab tau bahwa tak semua pihak mengenal organisasi PPM.