Viral Komentar Soal Gym dan ‘Orang Bodoh’? Ternyata Latihan Angkat Beban Bikin Otakmu Lebih Pintar

Ilustrasi nge-gym malam
Sumber :
  • Pixaby

Studi ini, yang dipublikasikan di Journal of the American Geriatrics Society, menjadi bagian dari penelitian yang semakin banyak menunjukkan bahwa kesehatan tubuh berhubungan erat dengan kesehatan otak.

7 Tangga Kekayaan versi Timothy Ronald, Strategi Jitu Raih Kestabilan Finansial untuk Masa Depan

Tim peneliti yang sama pada tahun 2014 pernah mempublikasikan hasil yang menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan kognitif global peserta setelah latihan angkat beban. Sebaliknya, pelatihan otak saja tidak memberikan hasil yang sama.

“Yang kami temukan pada studi lanjutan ini adalah peningkatan fungsi kognitif berkaitan langsung dengan peningkatan kekuatan otot mereka. Semakin kuat seseorang, semakin besar pula manfaatnya bagi otak mereka,” kata Dr. Yorgi Mavros dari Universitas Sydney dikutip dari laman The Independent.

Fasilitas Mewah di Villa Irwan Mussry, Ada Spot Lihat Sunset Pribadi

Program angkat beban yang dilakukan adalah mengangkat beban seberat 80% dari kemampuan maksimal peserta, dua kali seminggu selama enam bulan. Ini serupa dengan program latihan atlet. Seiring mereka semakin kuat, beban yang diangkat juga ditambah untuk tetap mempertahankan level 80%.

Hasil pemindaian MRI menunjukkan bahwa area-area tertentu di otak peserta mengalami peningkatan ukuran. Dr. Mavros menyatakan manfaat ini cukup besar sehingga layak untuk merekomendasikan latihan angkat beban bagi semua orang.

Hati-Hati, Alarm Ponsel yang Kencang Bisa Berdampak Serius pada Jantung dan Otak!

“Semakin banyak orang yang melakukan latihan beban seperti ini, semakin besar kemungkinan kita memiliki populasi lansia yang lebih sehat. Kuncinya adalah melakukannya secara rutin, setidaknya dua kali seminggu, dan dengan intensitas yang cukup tinggi agar Anda mendapatkan peningkatan kekuatan maksimal. Ini yang akan memberikan manfaat terbesar bagi otak Anda,” ujarnya.

Sementara itu ahli geriatri dari Universitas Sydney, Profesor Maria Fiatarone Singh yang terlibat dalam penelitian, mengatakan langkah berikutnya adalah mencari tahu apakah peningkatan kekuatan otot berhubungan langsung dengan bertambahnya ukuran otak.

Halaman Selanjutnya
img_title