Baru Cium Sambal Udah Bersin? Ternyata Ini Reaksi Tubuh yang Nggak Banyak Orang Tahu!
- ranita
Lifestyle –Masak sambal memang menggugah selera. Aromanya yang khas bisa bikin lapar seketika, apalagi kalau sambal sedang digoreng dan mulai mengeluarkan bau harum pedas yang tajam. Tapi di balik kenikmatan itu, sebagian orang justru langsung bersin-bersin, batuk, bahkan sampai mata berair begitu aroma sambal sampai ke hidung. Apa penyebabnya? Apakah ini alergi? Berbahayakah untuk kesehatan?
Ternyata, reaksi seperti ini adalah hal yang sangat umum terjadi, dan jawabannya bukan sekadar karena sambal pedas. Artikel ini akan membahas penjelasan ilmiahnya, termasuk penjelasan dari ahli alergi dan imunologi asal New Jersey, AS Dr. Neeta Ogden, serta tips agar bisa tetap menikmati sambal tanpa harus bersin-bersin lagi di dapur. Mari mulai bedah permasalahan ini dari cabai.
Cabai, bahan utama sambal diketahui mengandung senyawa bernama capsaicin. Inilah senyawa yang bertanggung jawab atas rasa pedas yang kita rasakan di lidah. Namun capsaicin tidak hanya bekerja di mulut. Saat sambal dipanaskan, terutama saat digoreng dengan minyak, capsaicin akan menguap dan menyebar ke udara dalam bentuk partikel kecil.
Partikel uap capsaicin ini sangat reaktif terhadap selaput lendir di hidung, tenggorokan, bahkan mata. Saat terhirup, tubuh langsung mengenali partikel ini sebagai zat asing yang mengganggu. Hasilnya? Otak langsung mengirim sinyal untuk bersin sebagai mekanisme pertahanan. Sama seperti saat kita mencium debu atau serbuk sari.
Bersin dan batuk sebenarnya adalah respons pertahanan tubuh yang sangat penting. Begitu partikel iritan masuk ke dalam rongga hidung atau tenggorokan, sensor di saraf trigeminal akan mengirimkan sinyal ke otak. Otak kemudian memberi perintah untuk membersihkan saluran udara secepat mungkin, lewat hembusan kuat yang kita kenal sebagai bersin atau batuk.
Jadi jika kamu bersin hanya karena mencium aroma sambal, itu bukan tanda sakit atau alergi berat. Itu justru tanda bahwa sistem pertahanan tubuhmu bekerja dengan baik. Tubuh sedang mencoba melindungi paru-paru dari zat yang dianggap berbahaya.
Menurut Dr. Neeta Ogden reaksi semacam ini tergolong dalam iritasi sensorik, bukan alergi sungguhan.
"Reaksi seperti bersin atau batuk saat mencium aroma cabai bukanlah alergi sejati, tapi iritasi sensorik. Capsaicin merangsang saraf trigeminal, jalur sensorik utama di wajah dan hidung," jelas dia.
Ia menambahkan, reaksi ini biasanya cepat reda setelah menjauh dari sumber iritasi. Namun, pada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu seperti asma, rhinitis non-alergi, atau sinusitis kronis, paparan capsaicin bisa memperparah gejala. Bagi mereka, mencium sambal yang digoreng bisa memicu batuk panjang, sesak napas ringan, bahkan rasa tidak nyaman di dada.
Kenapa Ada Orang yang Lebih Sensitif?
Pernah nggak kamu heran, kenapa temanmu santai aja saat masak sambal, tapi kamu malah batuk-batuk seperti habis lari sprint?
Jawabannya tingkat sensitivitas tiap orang terhadap iritasi berbeda-beda. Orang dengan kondisi seperti rhinitis non-alergi cenderung lebih sensitif terhadap bau menyengat, seperti parfum, asap, atau uap dari cabai yang dimasak. Mereka bisa bersin hanya karena mencium uap panas dari sambal, bahkan dalam jumlah kecil.
Selain itu, orang dengan asma atau gangguan pernapasan lain juga punya saluran napas yang lebih reaktif. Begitu ada zat iritan masuk, tubuh akan lebih cepat dan lebih kuat memberikan respons, seperti batuk, sesak, atau suara napas mengik.
Apakah Reaksi Ini Berbahaya?
Dalam sebagian besar kasus, bersin atau batuk saat mencium sambal tidaklah berbahaya. Itu hanya refleks alami tubuh yang akan berhenti begitu uapnya hilang. Namun, bagi orang dengan penyakit kronis tertentu, reaksi ini bisa menjadi lebih serius.
Potensi risiko yang bisa muncul antara lain:
Iritasi mukosa hidung dan tenggorokan
Munculnya pilek ringan seperti flu
Bronkospasme ringan (penyempitan saluran napas)
Serangan asma jika tidak ditangani
Kalau kamu termasuk orang yang langsung sesak atau batuk lama setelah mencium sambal, sebaiknya hindari masak sambal dalam ruangan tertutup atau tanpa ventilasi.
Tips Aman Masak Sambal Tanpa Bikin Bersin
Bersin saat masak sambal memang menyebalkan, apalagi kalau sedang buru-buru. Berikut beberapa tips praktis untuk mengurangi paparan uap cabai saat memasak:
Gunakan ventilasi maksimal
Buka jendela dan nyalakan exhaust fan. Pastikan asap atau uap sambal langsung terbuang keluar, bukan mengendap di dapur.Gunakan penutup sebagian saat menggoreng
Tutup wajan sebagian agar uap tidak langsung mengarah ke wajah.Jangan terlalu dekat dengan wajan
Gunakan spatula yang panjang dan hindari berdiri persis di atas wajan.Gunakan masker dapur jika sangat sensitif
Masker bisa menyaring sebagian partikel uap pedas yang mengiritasi hidung.Gunakan teknik tumis cepat
Masak sambal dalam waktu singkat di suhu tinggi untuk mengurangi pembentukan uap.
Tertarik dengan info kesehatan ringan lain soal aktivitas sehari-hari? Pantau terus artikel-artikel kami yang membahas topik gaya hidup dari sisi medis yang sering luput dari perhatian!