Jangan Anggap Remeh Feses Mengambang, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya!

Ilustrasi feses
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah lihat fesesmu mengambang di toilet dan susah disiram? Banyak orang mengira itu hal biasa, bahkan lucu seolah feses ringan karena banyak gas. Tapi faktanya, feses yang mengambang secara terus-menerus bisa jadi sinyal bahwa tubuhmu sedang tidak menyerap lemak dengan baik.

Minuman Setelah Makan Malam yang Bantu Pembakaran Lemak: Teh Hijau, Lemon, atau Air Putih?

Jadi, kalau kamu sering BAB dan fesesnya mengambang, jangan langsung cuek. Bisa jadi itu pertanda ada masalah di pankreas, empedu, atau usus. Yuk, kita bahas bareng kenapa hal ini bisa terjadi dan kapan harus waspada.

Pertama mari ketahui perbedaan feses normal vs feses mengambang. Feses normal biasanya akan tenggelam perlahan atau mengambang sebentar lalu turun. Tapi tinja yang mengandung terlalu banyak lemak disebut steatorrhea akan:

  • Mengambang terus di permukaan air
  • Terlihat berminyak atau licin
  • Sulit disiram, kadang menempel di dinding toilet
  • Mengeluarkan bau lebih menyengat
  • Bisa tampak lebih pucat dari biasanya
Tanpa Disadari, Makanan Ini Bisa Bikin PMS Makin Parah, Apa Kamu Pernah Makan Salah Satunya?

Kalau fesesmu seperti ini lebih dari tiga kali dalam seminggu, kemungkinan besar tubuhmu mengalami malabsorpsi lemak, yaitu kondisi di mana lemak dari makanan tidak terserap sempurna di usus dan akhirnya keluar bersama tinja.

“Tinja mengambang dan berminyak adalah tanda klasik dari gangguan penyerapan lemak. Ini bukan masalah ringan karena bisa jadi sinyal awal gangguan serius seperti penyakit pankreas atau celiac,” kata ahli gastroenterologi dan direktur Celiac Disease Center di Columbia University, Dr. Peter Green.

Kenapa Lemak Tidak Terserap?

Rahasia Tubuh Seimbang: Ternyata Ini Makanan yang Diam-Diam Atur Hormon Anda!

Tubuh memerlukan kerja sama banyak organ untuk menyerap lemak, termasuk pankreas, hati, kantong empedu, dan usus halus. Kalau salah satu terganggu, lemak tidak akan tercerna dengan baik. Berikut beberapa penyebab utama:

1. Masalah pada Pankreas

Pankreas bertugas memproduksi enzim lipase yang penting untuk memecah lemak. Gangguan seperti pankreatitis kronis, cystic fibrosis, kanker pancreas (bisa menyebabkan jumlah enzim turun drastis, sehingga lemak tetap “utuh” dan keluar lewat tinja).

2. Celiac Disease

Ini adalah penyakit autoimun di mana tubuh bereaksi terhadap gluten (protein dalam gandum). Paparan gluten menyebabkan usus rusak dan kehilangan kemampuan menyerap nutrisi, termasuk lemak.

3. Gangguan Hati dan Saluran Empedu

Empedu dari hati dan kantong empedu berfungsi melarutkan lemak agar bisa diserap. Jika ada batu empedu, sumbatan, atau peradangan, maka empedu tak bisa bekerja maksimal alhasil malabsorpsi lemak.

4. Penyakit Usus Seperti Crohn

Crohn adalah peradangan kronis di saluran cerna. Jika mengenai usus halus, kemampuan menyerap lemak bisa terganggu.

5. Efek Operasi atau Pengangkatan Organ

Beberapa prosedur bedah seperti pengangkatan sebagian usus, lambung, atau kantong empedu juga dapat mengubah proses pencernaan dan penyerapan lemak.

Gejala Lain yang Bisa Menyertai

Malabsorpsi lemak bukan cuma bikin feses mengambang. Kamu juga bisa mengalami perut kembung dan sering buang angin, berat badan turun tanpa sebab jelas, mudah Lelah, kulit dan rambut kering. Selain itu, defisiensi vitamin A, D, E, dan K (semua ini vitamin larut lemak) hingga nyeri perut kanan atas atau tidak nyaman setelah makan makanan berlemak

Kapan Harus Mulai Waspada?

Kalau kamu melihat tinja mengambang sesekali, apalagi setelah makan banyak santan atau makanan berlemak, biasanya bukan masalah. Tapi kalau kondisi ini terus terjadi selama lebih dari satu minggu, apalagi disertai gejala lain seperti lemas, berat badan turun, atau perut nyeri, saatnya periksa ke dokter.

Dr. Green mengingatkan kalau malabsorpsi lemak yang tidak ditangani bisa menyebabkan kekurangan gizi jangka panjang. Perlu pemeriksaan untuk mencari penyebab utama dan menyesuaikan pengobatannya. 

Cara Mengatasi dan Mencegah Tinja Mengambang

Tergantung penyebabnya, pengobatan bisa bervariasi. Tapi kamu bisa mulai dari langkah sederhana berikut:

1. Perhatikan Pola Makan

  • Kurangi makanan tinggi lemak jenuh (gorengan, daging berlemak, krimer)
  • Konsumsi makanan tinggi serat dan protein
  • Kalau punya celiac, wajib hindari gluten 100% dari makanan, minuman, bahkan kosmetik

2. Suplemen Enzim Pankreas

  • Dokter bisa meresepkan enzim buatan untuk bantu cerna lemak
  • Biasanya diberikan pada pasien dengan pankreatitis kronis atau gangguan eksokrin pankreas

3. Cukupi Vitamin Larut Lemak

  • Konsumsi vitamin A, D, E, dan K sesuai anjuran medis
  • Penting untuk menjaga daya tahan tubuh, tulang, dan sistem saraf

4. Pantau Gejala dan Lakukan Cek Rutin

  • Terutama jika punya riwayat penyakit autoimun atau keluarga dengan celiac/pankreas
  • Jangan anggap normal kalau feses mengambang terus-menerus

5. Hindari Alkohol dan Rokok

  • Alkohol memperberat kerja pankreas dan hati
  • Rokok memperburuk inflamasi pada penderita celiac dan penyakit autoimun lain

Melihat tinja mengambang bukan hal memalukan, justru bisa jadi awal deteksi dini masalah pencernaan. Jangan anggap ini cuma karena kebanyakan kentut atau kotoran ringan.

Jika kamu merasa feses berminyak, sulit disiram, dan terjadi terus-menerus, itu bukan hal normal. Bisa jadi tubuhmu tidak menyerap lemak dan ini perlu ditangani agar tidak berkembang jadi penyakit serius.

Ingat, tubuh kita selalu bicara, salah satunya lewat BAB. Dengarkan baik-baik, dan jangan ragu konsultasi jika ada perubahan mencurigakan.