Kombinasi Piring Plastik dan Makanan Panas, Waspadai Bisa Picu Kanker
- Pixaby
Anak-anak dan janin dalam kandungan jauh lebih rentan terhadap zat kimia. Paparan BPA dalam jumlah kecil dapat memengaruhi perkembangan otak, perilaku, dan fungsi organ dalam jangka panjang.
Hasil Penelitian yang Perlu Diketahui
Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa orang yang menggunakan botol plastik selama seminggu mengalami peningkatan kadar BPA dalam urin hingga 69 persen.
Studi lain dari jurnal Environmental Health Perspectives menyatakan bahwa banyak produk BPA-free ternyata tetap mengandung zat serupa seperti BPS (Bisphenol S), yang efeknya terhadap hormon tak jauh berbeda dari BPA.
Untuk menghindari risiko kesehatan jangka panjang, sebaiknya mulai beralih ke wadah yang lebih aman, seperti:
Kaca borosilikat: Tahan suhu tinggi, ideal untuk microwave, dan tidak melepas zat kimia.
-
Keramik dan porselen: Cocok untuk makanan panas dan tidak bereaksi terhadap suhu.
Stainless steel: Aman untuk makanan, meski tidak bisa masuk microwave.
Penggunaan bahan alami seperti bambu juga semakin populer, terutama untuk makanan kering atau suhu ruang.