23 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis dan Tidak Semuanya 'Nakal', Kok Bisa? Ini Penjelasan Medisnya
- Pixaby
Banyak orang ragu atau malu untuk memeriksakan diri ke dokter karena takut dicap negatif. Padahal, semakin cepat sifilis terdeteksi, semakin mudah pula pengobatannya dan semakin kecil risiko menyebarkan ke orang lain.
Berikut waktu-waktu krusial di mana sebaiknya kamu segera ke dokter untuk pemeriksaan sifilis:
- Saat muncul luka aneh di kelamin, anus, atau mulut, terutama jika tidak terasa sakit dan tidak sembuh dalam waktu 1 minggu.
- Jika mengalami ruam di telapak tangan atau kaki yang tidak disertai rasa gatal, apalagi bila diiringi demam atau kelelahan.
- Setelah berhubungan seksual tidak aman, terutama dengan pasangan yang status kesehatannya tidak diketahui.
- Jika pasanganmu terdiagnosis sifilis atau penyakit menular seksual lain.
- Saat hamil, karena sifilis bisa menular ke janin dan menyebabkan keguguran, kematian janin, atau cacat lahir.
- Jika bekerja di lingkungan berisiko tinggi, seperti tenaga medis, pekerja seks, atau punya riwayat transfusi darah yang tidak jelas.
- Sebelum menikah atau menjalani program kehamilan.
Banyak dokter menyarankan agar siapa pun yang aktif secara seksual melakukan skrining IMS setidaknya sekali dalam setahun, terutama jika memiliki lebih dari satu pasangan, meskipun hanya dalam masa tertentu dalam hidup.
Dengan mengenali gejala dan memahami kapan harus ke dokter, kita bisa mencegah penularan lebih lanjut, melindungi pasangan, dan menjaga kualitas hidup jangka panjang. Ingat, sifilis bukan aib, ini adalah masalah medis yang bisa ditangani jika kita bertindak cepat, tanpa rasa malu atau takut dihakimi.