23 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis dan Tidak Semuanya 'Nakal', Kok Bisa? Ini Penjelasan Medisnya
- Pixaby
Tahap 3: Sifilis Laten
Setelah tahap sekunder, sifilis masuk ke fase laten. Pada fase ini, tidak ada gejala sama sekali. Namun jangan salah, bakteri Treponema pallidum masih hidup di dalam tubuh, dan bisa bertahan selama bertahun-tahun. Pada beberapa kasus, sifilis tetap diam tanpa menimbulkan gejala. Namun pada sekitar 30 persen penderita, infeksi akan berkembang ke tahap yang paling berbahaya: sifilis tersier.
Tahap 4: Sifilis Tersier
Tahap ini biasanya muncul 10–30 tahun setelah infeksi awal, dan bisa sangat mematikan jika tidak ditangani. Gejala sifilis tersier sangat serius dan bisa merusak berbagai organ tubuh, antara lain:
- Kerusakan otak dan sistem saraf (neurosifilis): gejalanya bisa berupa kebingungan, kejang, gangguan keseimbangan, bahkan kelumpuhan
- Kerusakan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular sifilis)
- Luka besar di kulit atau organ dalam (guma sifilitik)
Sayangnya, pada tahap ini pengobatan tidak bisa mengembalikan kerusakan yang sudah terjadi. Oleh karena itu, deteksi dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah sifilis mencapai tahap ini.