Kenapa Laki-Laki Terlihat Lebih Tersiksa Saat Demam hingga Sering Ucapkan 'Mau Sekarat'? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Freepik
Meski terkesan dramatis, demam pada pria tidak selalu perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Namun, ada tanda-tanda bahaya yang tetap harus diperhatikan, baik pada pria maupun wanita:
-
Demam lebih dari 3 hari tidak turun.
Sulit bernapas atau dada terasa nyeri.
- Baca Juga :Tips Menyimpan Ayam Teriyaki agar Tetap Lezat Saat Dihangatkan, Tidak Kering dan Tetap Gurih!
Linglung atau kesadaran menurun.
Tidak bisa makan/minum sama sekali.
Kalau gejala seperti itu muncul, tentu wajib ke dokter. Tapi kalau cuma bersin-bersin, badan pegal, dan ingin dibikinin teh hangat, ya itu masih wajar, dan sedikit kasih sayang bisa jadi obat tambahan.
Tips untuk Pria Saat Menghadapi Demam
Terima bahwa tubuhmu sedang butuh istirahat.
Jangan lawan—justru melawan bisa memperparah kondisi.Minum air hangat dan tidur cukup.
Sepele, tapi sangat manjur.Jangan malu bilang butuh bantuan.
Butuh dimasakin bubur? Bilang aja. Itu bukan kelemahan.Tunda pekerjaan jika memang tidak mampu.
Tubuhmu bukan mesin fotokopi yang bisa dipaksa bekerja terus.
Tips untuk Pasangan dan Orang Terdekat
Berikan empati, bukan ejekan.
Kadang pelukan lebih manjur daripada paracetamol.Validasi rasa sakitnya, meski terlihat ‘berlebihan’.
Jangan buru-buru bilang “kamu lebay”, cukup bilang, “Kamu pasti nggak nyaman ya?”Tawarkan bantuan tanpa membuatnya merasa ‘lemah’.
“Kamu butuh apa?” adalah kalimat sederhana tapi menenangkan.