Traveling Bisa Jadi Terapi Bagi Pekerja? Ini Manfaat Psikologis Jalan-Jalan untuk Kesehatan Mental

Ilustrasi traveling jadi terapi untuk pekerja
Sumber :
  • Pixaby

Singha Park adalah taman agro-wisata yang menyuguhkan keindahan alam dan aktivitas luar ruang. Dengan lanskap bergaya Eropa, tempat ini bisa menjadi pilihan tepat bagi wisatawan keluarga. Pengunjung dapat memberi makan jerapah dan zebra di kebun binatang mini, bersepeda keliling taman, hingga piknik atau berkemah.

  • Taman Mae Fah Luang
Benarkah Sering Minum Es Bisa Membuat ASI Membeku?

Taman ini terletak di dalam kompleks budaya Mae Fah Luang yang didirikan untuk mengenang Putri Ibu (Princess Mother) dari Raja  Thailand.  Hamparan  bunga berwarna-warni yang terus berganti sesuai musim menambah pesona kecantikannya. Selain menikmati keindahan taman, pengunjung dapat berjalan menuju rumah peristirahatan Putri Ibu di atas bukit, yang juga berperan dalam pelestarian budaya lokal.

“Di tengah padatnya rutinitas modern, liburan adalah kebutuhan penting untuk menjaga keseimbangan hidup,” kata Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, Amelia Virginia.

Bukan Sekadar Fans, Bagaimana Idol K-Pop Jadi Penyelamat Kesehatan Mental Penggemar

Inilah bukti bahwa industri pariwisata kini turut mendukung pentingnya kesehatan mental melalui pendekatan slow travel. Menikmati healing di Chiang Rai, Anda bisa memanfaatkan aplikasi AirAsia MOVE untuk mengatur liburan Anda termasuk pembelian tiket pesawat. Selain menyediakan opsi perjalanan dari berbagai maskapai global, tersedia juga bundling SNAP yang mengombinasikan tiket dan akomodasi dengan harga terrbaik. Manfaatkan juga potongan hingga Rp 200 ribu. 

Tips Traveling Sebagai Terapi Mental

Kalau kamu ingin menjadikan liburan sebagai bentuk self-healing, coba praktikkan tips berikut:

Halaman Selanjutnya
img_title
Tiket Konser Rp5 Juta Ludes dalam Hitungan Menit, Emosi atau Gengsi yang Bikin Kita Boros?