Minum Paracetamol Saat Sakit Sedikit? Bisa Jadi Malah Bikin Masalah Baru
Selasa, 10 Juni 2025 - 07:00 WIB
Sumber :
- Freepik
- Budaya solusi cepat: Kita hidup di era yang menuntut segala sesuatu serba instan. Tubuh tidak boleh lelah. Pikiran tidak boleh lambat. Hasil harus cepat. Maka, obat dianggap sebagai jalan pintas.
- Kurangnya edukasi: Banyak orang belum memahami bahwa demam dan nyeri ringan adalah bagian dari proses alami pemulihan tubuh.
- Promosi dan iklan: Media sering menggambarkan obat sebagai solusi utama, tanpa menekankan pentingnya istirahat.
- Tekanan sosial dan pekerjaan: Tak sedikit orang yang memilih menekan gejala agar tetap bisa tampil bugar di kantor, sekolah, atau rumah.
Kapan Sebenarnya Paracetamol Benar-Benar Diperlukan?
Menurut ahli toksikologi klinis dari University of Toronto dan staf di Sunnybrook Health Sciences Centre, Dr. David Juurlink paracetamol sangat bermanfaat bila digunakan pada situasi yang memang memerlukannya.
"Obat ini sangat efektif untuk nyeri akut dan demam tinggi, tetapi harus digunakan dengan penuh kesadaran," jelasnya.
Contoh situasi yang membutuhkan paracetamol:
- Demam tinggi di atas 38,5°C yang membuat tubuh menggigil atau sulit tidur.
- Nyeri kepala yang mengganggu konsentrasi atau aktivitas.
- Nyeri sendi akibat infeksi atau pasca cedera.
- Pasca operasi sesuai rekomendasi dokter.
Halaman Selanjutnya
Dosis aman untuk orang dewasa umumnya tidak lebih dari 4.000 mg per hari. Melebihi ini bisa merusak hati secara serius.