Nasib Profesi Akuntan di Era AI, Benarkah Bakal 'Punah' di 2030?

Ilustrasi kerja
Sumber :
  • Freepik

2. Peran Konsultatif Semakin Dibutuhkan

10 Jenis Investasi Hijau yang Bisa Dicoba, Pilihan Untung Sekaligus Ramah Lingkungan

Dengan berkurangnya beban administratif, profesi akuntan diproyeksikan bergerak ke arah advisory. Akuntan diharapkan menjadi konsultan bisnis yang mampu memberikan masukan strategis, membantu perusahaan dalam manajemen risiko, serta menjadi mitra dalam pengambilan keputusan penting.

3. Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Laporan

12 Pekerjaan Diprediksi Bertahan dan Tetap Dibutuhkan hingga 20 Tahun ke Depan

Studi dari Stanford University menunjukkan bahwa penggunaan AI dalam akuntansi mampu mempercepat proses tutup buku dan meningkatkan kualitas laporan keuangan. Laporan yang dihasilkan juga lebih detail dan akurat karena AI mampu mengolah data dalam skala besar dengan tingkat kesalahan yang lebih rendah.

4. Tantangan Risiko dan Keamanan Data

5 Sertifikasi AI Paling Laku di Masa Depan, Bikin Kamu Jadi Bos!

Meski menawarkan efisiensi, penggunaan AI juga menimbulkan risiko, terutama dalam hal keamanan data. Akuntan perlu memahami potensi kesalahan, bias algoritma, serta isu privasi yang bisa muncul dari pemanfaatan teknologi ini. Hal ini membuat kompetensi dalam tata kelola data dan etika digital menjadi semakin relevan.

5. Kompetensi Baru yang Wajib Dikuasai

Halaman Selanjutnya
img_title