Jadi 'Teman' Pencari Kerja, Pakar Ungkap 4 Cara Cerdas Pakai AI agar Lebih Cepat Dilirik HRD

Ilustrasi AI membantu pekerjaan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah persaingan kerja yang semakin ketat, kecerdasan buatan (AI) hadir bukan sebagai ancaman, melainkan peluang baru bagi para pencari kerja. Dengan strategi yang tepat, teknologi ini bahkan dapat menjadi “teman setia” yang membuat langkah Anda lebih efisien dan hasilnya lebih cepat terlihat.

Profesi Akuntan Makin Sepi Peminat, Kok Bisa?

Jika dulu Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam menyusun resume, menulis surat lamaran, hingga melamar ke ratusan lowongan tanpa kepastian, kini AI bisa membantu meringkas semua proses tersebut. Namun, AI bukanlah jawaban instan yang bisa menggantikan usaha pribadi.

Menurut Jonathan Javier selaku konsultan karier sekaligus CEO Wonsulting, menegaskan kunci keberhasilan justru terletak pada bagaimana Anda memanfaatkan teknologi ini dengan cerdas, sambil tetap mempertahankan sentuhan personal yang otentik. Mengutip USA Today, berikut cara cerdas menggunakan AI untuk membuka Anda lebih cepat dilirik HRD dan selangkah lebih dekat menuju karier.

1. Meningkatkan Kualitas Resume dan Surat Lamaran

Nasib Profesi Akuntan di Era AI, Benarkah Bakal 'Punah' di 2030?

Menurut Javier, AI telah membantu banyak pencari kerja menyusun resume dan surat lamaran yang lebih profesional. Melalui platform seperti ResumAI atau JobBoardAI, seseorang bisa menyesuaikan resume sesuai deskripsi pekerjaan dengan lebih strategis. Hasilnya, keterampilan dan pengalaman yang relevan dapat ditonjolkan secara efektif.

Kabar baiknya, teknologi ini membuat akses bimbingan karier jadi lebih merata. Jika sebelumnya hanya segelintir orang yang mampu membayar jasa konsultan karier, kini AI membuka peluang yang sama bagi banyak orang. 

5 Sertifikasi AI Paling Laku di Masa Depan, Bikin Kamu Jadi Bos!

Javier mengingatkan, hasil dari AI bukanlah produk akhir yang siap pakai. Pencari kerja tetap harus memeriksa akurasi dan mengeditnya agar sesuai dengan pengalaman pribadi. Tanpa langkah ini, risiko salah informasi justru bisa merugikan.

Halaman Selanjutnya
img_title