Pekerja IT Was-was, Benarkah AI Bakal Hapus Pekerjaan Mereka Selamanya?

Ilustrasi Pekerja IT
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), pekerja IT menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak. Selama ini, profesi di bidang teknologi informasi sering dianggap sebagai karier masa depan dengan prospek cerah. 

Profesi Akuntan Makin Sepi Peminat, Kok Bisa?

Namun, kehadiran AI generatif, otomatisasi coding, dan sistem manajemen berbasis machine learning justru memunculkan pertanyaan besar, apakah pekerja IT masih tetap relevan atau justru akan tersisih?

Laporan dari World Economic Forum (2025) menyebutkan bahwa AI diprediksi dapat menggantikan sebagian tugas rutin pekerja IT, seperti penulisan kode sederhana, debugging otomatis, hingga pengelolaan infrastruktur cloud. 

Nasib Profesi Akuntan di Era AI, Benarkah Bakal 'Punah' di 2030?

Hal ini berpotensi memangkas kebutuhan akan tenaga kerja junior di bidang IT. Namun, di sisi lain, permintaan untuk pekerja IT yang mampu mengintegrasikan AI, mengelola keamanan data, dan membangun sistem yang lebih kompleks justru meningkat.

Berikut adalah gambaran lebih detail mengenai nasib pekerja IT di era AI, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Selasa, 30 September 2025.

8 Cara Mengolah Limbah Rumah Tangga Jadi Uang Tambahan, Yuk Coba!

1. Otomatisasi Tugas Rutin

AI kini mampu menulis kode dasar dan melakukan pengujian perangkat lunak secara otomatis. Platform seperti GitHub Copilot dan ChatGPT sudah banyak digunakan programmer untuk mempercepat proses coding. Akibatnya, pekerjaan entry-level yang biasanya dikerjakan oleh fresh graduate mulai tergantikan.

Halaman Selanjutnya
img_title