Pekerja IT Was-was, Benarkah AI Bakal Hapus Pekerjaan Mereka Selamanya?
- Freepik
2. Pergeseran Keterampilan yang Dibutuhkan
Menurut laporan Forbes (2025), keterampilan yang paling dicari saat ini adalah keahlian dalam AI, machine learning, big data, dan keamanan siber. Pekerja IT yang hanya menguasai keterampilan tradisional berisiko tertinggal, sementara mereka yang cepat beradaptasi justru akan lebih bernilai.
3. Permintaan Tinggi pada Keamanan Siber
Dengan meningkatnya penggunaan AI, risiko serangan siber juga bertambah. Laporan dari IBM Security menyebutkan bahwa serangan berbasis AI kian marak, sehingga kebutuhan akan pakar keamanan siber meningkat signifikan. Profesi ini diprediksi menjadi salah satu yang paling aman dari ancaman penggantian AI.
4. AI Sebagai Alat Kolaborasi, Bukan Hanya Kompetitor
Banyak pakar menyatakan bahwa AI sebaiknya tidak dipandang semata-mata sebagai pengganti, melainkan sebagai asisten yang meningkatkan produktivitas. Misalnya, seorang software engineer dapat menggunakan AI untuk mempercepat coding, sementara fokus utamanya dialihkan ke desain sistem dan pemecahan masalah yang lebih kompleks.
5. Munculnya Profesi Baru di Bidang IT