Jadi 'Teman' Pencari Kerja, Pakar Ungkap 4 Cara Cerdas Pakai AI agar Lebih Cepat Dilirik HRD

Ilustrasi AI membantu pekerjaan
Sumber :
  • Freepik

2. Berlatih Wawancara Kerja

14 Keterampilan Esensial agar Karier Anda Tetap Relevan, Kebal dari Ancaman AI dan PHK

Fenomena baru yang semakin marak adalah penggunaan AI sebagai pewawancara tahap awal. Javier mengungkapkan, banyak kliennya yang melaporkan bahwa wawancara pertama dilakukan sepenuhnya oleh sistem otomatis tanpa kehadiran manusia. Dari sudut pandang perusahaan, cara ini efisien karena mampu menyaring kandidat dengan cepat. Namun, bagi pencari kerja, pengalaman ini sering terasa canggung karena minim interaksi personal.

Survei Resume Builder pada Oktober 2024 menunjukkan sekitar 80 persen perusahaan telah menggunakan AI untuk menyeleksi kandidat. Artinya, tren ini bukan sekadar eksperimen sesaat, melainkan sudah menjadi standar baru.

Bukan Emas, Ini Deretan Investasi yang Paling Menguntungkan di 2025

Pencari kerja perlu melatih diri menghadapi pertanyaan berbasis AI, menjaga intonasi suara, ekspresi wajah, hingga bahasa tubuh meski hanya berbicara di depan kamera. Persiapan teknis sederhana ini dapat menentukan kesan awal yang berharga.

3. Membantu Menemukan Pekerjaan Terbaik

Jika dulu pencari kerja harus menghabiskan waktu berjam-jam membaca iklan lowongan, kini AI mampu menghadirkan daftar pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang hanya dalam hitungan detik. LinkedIn, misalnya, bisa menampilkan lowongan yang relevan bahkan dengan akun gratis.

10 Pertanyaan yang Harus Diajukan Saat Wawancara Kerja Biar Gak Nyesel

Platform ini memanfaatkan data keterampilan, pengalaman, hingga interaksi pengguna untuk menghubungkan kandidat dengan peluang yang tepat. Javier menegaskan, keunggulan ini membuat pencari kerja lebih efisien.

Halaman Selanjutnya
img_title