Nasib Profesi Akuntan di Era AI, Benarkah Bakal 'Punah' di 2030?

Ilustrasi kerja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah mengubah banyak sektor industri, tidak terkecuali bidang akuntansi. Profesi akuntan yang selama ini identik dengan pekerjaan administratif, pencatatan transaksi, dan pembuatan laporan keuangan kini menghadapi situasi baru. 

Kenali Ciri-ciri Quiet Covering di Tempat Kerja, Begini Dampaknya ke Karier Anda

Perubahan ini menimbulkan pertanyaan penting, apakah peran akuntan akan tergantikan oleh AI atau justru mengalami transformasi menuju fungsi yang lebih strategis?

Dalam konteks global, penelitian dan praktik menunjukkan bahwa AI mampu mengotomasi sebagian besar pekerjaan yang bersifat repetitif dan teknis. Namun, hal ini bukan berarti profesi akuntan akan benar-benar hilang. 

Saldo di Rekening Bisa Raib Sekejap! Waspadai 7 Modus Penipuan yang Lagi Gencar Ini

Sebaliknya, kebutuhan akan profesional akuntansi yang mampu memanfaatkan teknologi, justru semakin meningkat. Dengan keterampilan baru dan pemahaman mendalam tentang data, akuntan berpeluang besar menjadi mitra strategis dalam pengambilan keputusan bisnis.

Berikut adalah sejumlah tren dan prediksi terkait nasib profesi akuntan di era AI, sebagaimana dilansir dari Stanford Report, Selasa, 30 September 2025.

10 Freelance Ramah Lingkungan dengan Bayaran Menggiurkan, Cocok Buat Gen Z

1. Otomatisasi Tugas Rutin

AI mampu menangani entri data, rekonsiliasi transaksi, hingga pembuatan laporan keuangan sederhana. Proses ini membuat pekerjaan yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit. Dengan demikian, akuntan dapat mengalihkan fokus dari pekerjaan administratif menuju analisis yang lebih bernilai tambah.

Halaman Selanjutnya
img_title