Saldo di Rekening Bisa Raib Sekejap! Waspadai 7 Modus Penipuan yang Lagi Gencar Ini
- Freepik
Lifestyle – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, aktivitas transaksi keuangan semakin mudah dilakukan. Hanya dengan ponsel pintar, seseorang bisa mengirim uang, membayar tagihan, hingga berbelanja secara daring.
Namun, di balik kenyamanan tersebut, ada bahaya besar yang mengintai. Penipu terus menemukan cara baru untuk menjerat korban dengan tujuan utama: menguras rekening hingga habis.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Kominfo, hingga kepolisian berulang kali mengingatkan bahwa penipuan digital kini semakin kompleks. Para pelaku memanfaatkan teknik rekayasa sosial, teknologi palsu, bahkan perangkat fisik di lapangan untuk mengelabui korban.
Mengetahui ragam modus ini dapat menjadi benteng awal agar Anda tidak terjebak. Berikut beberapa modus penipuan yang paling sering terjadi:
1. Phishing dan Smishing
Phishing terjadi ketika penipu mengirim e-mail, SMS, atau pesan WhatsApp yang seolah-olah berasal dari bank atau lembaga resmi. Pesan itu biasanya memuat tautan ke laman login palsu yang sangat mirip dengan aslinya.
Begitu korban memasukkan data pribadi, informasi seperti username, password, dan kode OTP akan langsung dicuri.