Cerita Pahit Para Job Seeker, Kirim Ratusan hingga Ribuan Surat Lamaran tapi Tak Ada Panggilan

Ilustrasi mencari kerja
Sumber :
  • Freepik

4. Cek Kredibilitas Lowongan

Gen Z Ramai-ramai Tolak AI, Kenapa?

Pastikan lowongan berasal dari sumber resmi dan benar-benar membuka rekrutmen.

5. Latih Soft Skill dan Adaptasi Teknologi

Waspada Crab Mentality di Kantor, Diam-diam Bisa Hancurkan Karier Anda!

Perusahaan kini mencari pekerja yang tidak hanya punya hard skill, tapi juga mampu beradaptasi dengan AI dan teknologi kerja modern.

Era digital dan dominasi AI membuat proses rekrutmen lebih kompleks. Jumlah lamaran bukan lagi jaminan. Kisah para pencari kerja seperti Jahnavi Shah dan Julian Joseph menunjukkan bahwa keberhasilan datang dari kombinasi strategi cerdas: penyesuaian resume, pemanfaatan teknologi, dan membangun jejaring yang kuat.

14 Pekerjaan Blue-Collar Diprediksi Meledak di Masa Depan, Gaji Miliaran Tanpa Gelar Sarjana

Jika Anda sedang mencari lowongan kerja dan mulai kehilangan arah, jangan menyerah. Ubah strategi Anda, manfaatkan data dan pengalaman orang lain, dan selalu evaluasi pendekatan yang dilakukan.

Ingat, yang penting bukan seberapa banyak lamaran yang dikirim, tapi seberapa tepat Anda menyasar lowongan yang sesuai dan membangun koneksi yang relevan.