Cerita Pahit Para Job Seeker, Kirim Ratusan hingga Ribuan Surat Lamaran tapi Tak Ada Panggilan
- Freepik
"Tanpa jaringan, saya mungkin masih kirim CV setiap hari," kata Jahnavi kepada Business Insider.
2. Ohm Patel: 1.400 Lamaran, Tidak Mendapat Satu Panggilan Pun
Pengalaman lebih ekstrem dibagikan oleh Ohm Patel lewat TikTok dan dikutip oleh YourTango. Patel mengaku telah melamar lebih dari 1.400 lowongan kerja tanpa mendapat satu pun tawaran kerja. Bahkan setelah mengikuti bimbingan karier, menyesuaikan resume, dan menggunakan berbagai platform pencari kerja, hasilnya nihil.
Patel menyebut kondisi ini sebagai “pasar kerja yang mustahil”. Ia mengungkap bahwa banyak lowongan yang tidak benar-benar terbuka untuk perekrutan atau sering disebut "ghost jobs" yang disaring otomatis oleh sistem ATS (Applicant Tracking System) tanpa pernah dibaca oleh manusia.
3. Julian Joseph: Pakai AI Lamar 5.000 Pekerjaan, Hanya 20 Wawancara
Dikutip dari The Indian Express dan Reddit, Julian Joseph, mantan insinyur Salesforce, mencoba pendekatan berbeda: ia menggunakan AI tools seperti LazyApply untuk melamar lebih dari 5.000 lowongan kerja secara otomatis.
Hasilnya? Ia hanya mendapat sekitar 20 panggilan wawancara, dengan tingkat keberhasilan kurang dari 0,5%. Meski terlihat efisien, strategi ini tetap menyoroti tantangan utama pencari kerja: volume lamaran tidak menjamin hasil, apalagi jika tanpa pendekatan personal.