Aman dari Disrupsi AI di Pasar Kerja, 7 Jurusan Kuliah Ini Layak Dipertimbangkan
- Freepik
5. Ilmu Komunikasi dan Public Relations
Kecerdasan buatan mungkin dapat menulis, namun belum bisa membaca konteks sosial dan emosi seefektif manusia. Dalam dunia komunikasi, membangun kepercayaan, menyusun narasi krisis, hingga menjaga reputasi brand tetap memerlukan keahlian interpersonal tingkat tinggi.
Artikel dari Raizor dan LinkedIn Pulse menunjukkan bahwa jurusan komunikasi justru makin diminati karena peran strategisnya dalam menyelaraskan teknologi dan manusia.
6. Interaksi Manusia dan Komputer (Human-Computer Interaction/HCI)
Jurusan ini merupakan penggabungan antara psikologi, desain produk, dan teknologi. HCI fokus pada bagaimana manusia berinteraksi dengan sistem AI agar tetap etis, inklusif, dan mudah digunakan. Dalam dunia yang semakin bergantung pada sistem digital, peran spesialis HCI justru makin dibutuhkan oleh perusahaan besar teknologi.
7. Filsafat dan Humaniora
Tak hanya melatih nalar kritis dan etika, jurusan humaniora juga membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir sistemik. Dalam pengembangan AI, lulusan filsafat banyak direkrut sebagai prompt engineer, ethicist, dan policy maker. Laporan Business Insider menyoroti bagaimana Google merekrut lulusan humaniora untuk mengembangkan produk berbasis AI yang lebih etis dan user-friendly.