Aman dari Disrupsi AI di Pasar Kerja, 7 Jurusan Kuliah Ini Layak Dipertimbangkan

Ilustrasi Wisuda
Sumber :
  • Freepik

Menurut Forbes, keperawatan termasuk salah satu profesi dengan tingkat pengangguran terendah dan permintaan tinggi hingga 2035.

Intip Tren Rekrutmen 2025! Ternyata Banyak Perusahaan Cari Talenta Ini, Bukan Lagi IPK Tinggi

2. Pendidikan dan Pendidikan Khusus (Special Education)

Pendidik, terutama dalam pendidikan inklusif atau untuk anak berkebutuhan khusus, memegang peran penting yang sangat personal. Dibutuhkan empati, adaptasi, serta kemampuan membaca kebutuhan individu yang belum dapat diprogram ke dalam AI. Studi Aviva Legatt (Forbes) menyebutkan bahwa pendidikan khusus tetap menjadi bidang yang kekurangan tenaga pengajar di hampir seluruh distrik sekolah di AS.

Bukan Cuma Coding! Ini 10 Skill Wajib Kerja di Era AI Agar Kariermu Tak Lekang Zaman

3. Terapi Fisik dan Okupasi

Terapi fisik dan okupasi menuntut kontak langsung antara terapis dan pasien, serta penyesuaian berkelanjutan selama pemulihan. Teknologi mungkin dapat membantu mengukur gerakan, namun kepekaan terapis tetap tak tergantikan. Departemen Tenaga Kerja AS memperkirakan pertumbuhan karier terapi okupasi mencapai 11% hingga 2033—lebih tinggi dari rata-rata pekerjaan lainnya.

Jangan Asal Pilih! 5 Jurusan Kuliah Jamin Gaji Tinggi dan Prospek Kerja Cerah

4. Teknik Sipil dan Manajemen Konstruksi

Meski industri teknik mulai mengadopsi AI dan automasi, peran insinyur sipil tetap krusial. Mereka harus mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan keselamatan yang sangat kompleks dalam pembangunan infrastruktur. Berdasarkan data LinkedIn dan Forbes, jurusan teknik sipil masih menjadi pilihan karier dengan penghasilan tinggi dan tingkat keamanan kerja yang stabil.

Halaman Selanjutnya
img_title