Pekerja Kantoran Makin Rawan Kena PHK dan Digantikan AI, Ini 7 Profesi yang Paling Rentan

Ilustrasi pekerja kantoran
Sumber :
  • AP Photo

Kemampuan AI seperti ChatGPT, Jasper, dan Copy.ai dalam menghasilkan teks, membuat banyak perusahaan media dan agensi mulai menggantikan penulis pemula dengan mesin. Laporan dari Lowtouch.ai menunjukkan bahwa hingga 30% pekerjaan di bidang konten dapat diotomatisasi sebelum tahun 2035.

Siap-Siap Panen Rezeki, 5 Zodiak Ini Paling Beruntung di September 2025

6. Entry-Level Software Developer dan IT Support

AI kini bisa menulis, menguji, dan memperbaiki kode sederhana secara otomatis. GitHub Copilot dan Google Gemini adalah dua alat yang banyak digunakan untuk tugas ini. CEO GitHub bahkan menyebut bahwa junior coder kini bukan lagi peran yang stabil, karena sistem AI dapat menggantikan mereka dalam proyek-proyek dasar.

Siapa Sangka, 13 Profesi Kuno Ini Justru Bakal Dicari Banyak Orang di 2030

7. Business Analyst dan Middle Management

AI yang mampu menganalisis data, menyusun laporan, dan menyarankan keputusan strategis mulai menggantikan peran analis bisnis dan bahkan manajer tingkat menengah. Dalam laporan Lowtouch.ai dan Resident.com, disebutkan bahwa lapisan middle management adalah yang paling mungkin direduksi karena dianggap bisa digantikan algoritma pengambil keputusan berbasis data.

Kripto vs Investasi Hijau, Mana yang Lebih Cuan?

Jika Anda saat ini bekerja di sektor white collar dengan tugas yang bersifat repetitif, administratif, atau berbasis data, maka Anda perlu waspada. AI telah membuktikan kemampuannya dalam menggantikan berbagai peran manusia dengan lebih cepat, murah, dan efisien. 

Namun bukan berarti semua pekerjaan akan lenyap. Pekerjaan yang mengandalkan kreativitas, empati, pemikiran strategis, dan pengambilan keputusan kompleks masih tetap relevan. Adaptasi dan peningkatan keahlian menjadi kunci agar tetap kompetitif di tengah revolusi AI.