Cara Elegan Jawab Alasan Sering Pindah Kerja Saat Interview dengan HRD

Ilustrasi mencari kerja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam dinamika dunia kerja yang serba cepat, lintasan karier seseorang tidak selalu lurus sehingga mengaharuskan berpindah-pindah pekerjaam. Pertanyaan mengenai riwayat seringnya berganti pekerjaan kerap menjadi momok menakutkan saat interview kerja

Bikin Surat Lamaran Otomatis Pakai AI? Simak Langkah demi Langkahnya di Sini!

Di kalangan HRD atau rekruter menganggap kebiasaan pindah-pindah kerja dikhawatirkan memengaruhi loyalitas dan komitmen calon karyawan. Lantas, bagaimana cara menjawab pertanyaan krusial ini dengan elegan dan tetap memancarkan citra positif di mata pewawancara? 

Praktisi HRD sekaligus content creator yang aktif membagikan tips seputar dunia kerja, Vina Maulina, memberikan pencerahan mengenai strategi menjawab pertanyaan sensitif ini secara cerdas dan elegan. Menurut Vina Maulina, kunci utama dalam menjawab pertanyaan mengapa Anda sering berpindah pekerjaan terletak pada kemampuan Anda dalam membingkai pengalaman secara positif dan menekankan pertumbuhan serta komitmen Anda di masa depan. 

7 Prompt ChatGPT yang Ampuh Bikin CV Menarik di Mata Rekruter, Dijamin Lebih Stand Out!

Jawaban diarahkan pada narasi perkembangan diri dan bagaimana setiap pengalaman memberi bekal dan meningkatkan keterampilan Anda secara signifikan meski durasinya singkat. Bukan menyalahkan mantan atasan atau mengumbar kekecewaan terhadap perusahaan lama. 

Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengubah potensi redflag menjadi poin yang justru menunjukkan adaptabilitas dan kemauan belajar Anda. Berikut adalah tiga strategi utama yang ditekankan oleh Vina Maulina dalam menjawab pertanyaan mengenai riwayat seringnya berpindah pekerjaan saat wawancara:

1. Hindari Menyebutkan Hal Negatif dari Kantor Lama

Rahasia di Ujung Interview, Tips Kalimat Terakhir yang Bikin HRD Terpukau, dan Langsung Diterima

Ini adalah aturan emas dalam menjawab pertanyaan sensitif terkait riwayat karier Anda. Hindari segala bentuk keluhan, kritik pedas, atau menyalahkan mantan atasan, rekan kerja, atau kebijakan perusahaan sebelumnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title