6 Kesalahan Fatal saat Ajukan Pinjaman Online dan Dampak yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi terjerat pinjaman online
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Kemudahan teknologi membuat pinjaman online kian diminati. Hanya bermodal KTP dan ponsel, dana bisa cair dalam waktu singkat. Sayangnya, kemudahan ini kerap membuat orang terburu-buru mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan risiko.

7 Cara Bangun Bisnis Sampingan dengan AI tanpa Ribet, Bisa Jadi Sumber Cuan Tambahan di Era Sulit

Tanpa perencanaan dan pemahaman yang cukup, pinjaman online bisa jadi bumerang. Alih-alih membantu, justru menambah beban finansial dan memperburuk kondisi ekonomi. Berikut enam kesalahan fatal yang sering terjadi saat mengajukan pinjaman online, beserta dampak yang harus Anda waspadai.

1. Tidak Memeriksa Legalitas Aplikasi Pinjaman

Strategi Memanfaatkan AI untuk Bisnis Kecil agar Cepat Untung

Salah satu kesalahan paling umum adalah meminjam dari pinjol ilegal. Aplikasi ini tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh OJK, sehingga bebas menetapkan bunga tinggi dan metode penagihan yang tidak manusiawi. Akibatnya, banyak peminjam yang terjerat bunga harian tak masuk akal, bahkan mendapat teror dari pihak penagih.

2. Tidak Membaca Syarat dan Ketentuan

7 Ide Usaha Online dengan AI yang Bisa Jalan Otomatis, Cuan Mengalir Tanpa Henti

Banyak orang asal setuju tanpa membaca kontrak pinjaman secara menyeluruh. Padahal, di dalamnya bisa terselip bunga tinggi, biaya layanan, atau denda keterlambatan yang besar. Ketidaktahuan ini sering membuat peminjam kaget saat tagihan datang lebih besar dari yang diperkirakan.

3. Meminjam Lebih dari Kemampuan Finansial

Halaman Selanjutnya
img_title