Strategi Value Investing ala Benjamin Graham, Warisan Lawas yang Masih Ampuh untuk Investasi Zaman Sekarang

Benjamin Graham
Sumber :
  • Istimewa

Lifestyle – Dalam dunia investasi yang terus berubah, banyak strategi baru bermunculan, mulai dari investasi berbasis teknologi hingga pendekatan algoritmik berbasis AI. Namun, di tengah arus inovasi tersebut, ada satu pendekatan klasik yang tetap bertahan dan bahkan dianggap semakin relevan: value investing ala Benjamin Graham

Belajar Hemat dari Hal Sederhana, Ini 30 Cara Frugal Living yang Bisa Diterapkan Sekarang

Strategi ini sudah terbukti berhasil sejak awal abad ke-20 dan menjadi dasar pemikiran bagi banyak investor sukses, termasuk Warren Buffett.

Value investing bukan sekadar teknik membeli saham murah. Lebih dari itu, strategi ini menekankan pentingnya memahami nilai intrinsik sebuah perusahaan, disiplin finansial, dan pengambilan keputusan rasional yang didasarkan pada data dan analisis mendalam, bukan emosi pasar. 

Kebebasan Finansial di Depan Mata! 5 Pilihan Tempat Menabung Tawarkan Imbal Hasil

Bagi Anda yang sedang mencari pendekatan investasi yang stabil dan tahan banting terhadap volatilitas, memahami prinsip value investing dari Benjamin Graham bisa menjadi langkah awal yang bijak.

Berikut adalah prinsip utama value investing ala Benjamin Graham yang masih relevan hingga hari ini:

10 Ide Bisnis Kecil yang Bisa Dimulai dari Rumah untuk Korban PHK, Modal Minim Untung Menjanjikan

1. Margin of Safety: Fondasi Utama Investasi Bijak

Konsep margin of safety adalah prinsip inti dalam value investing. Graham menyarankan agar investor hanya membeli saham ketika harga pasar berada jauh di bawah nilai intrinsiknya. 

Halaman Selanjutnya
img_title