Olahraga dengan Perut Kosong, Bakar Lemak Lebih Cepat atau Malah Bikin Tubuh Kacau?
- Freepik
Lifestyle –Berolahraga saat perut kosong, yang sering disebut fasted exercise, semakin populer bagi mereka yang ingin meningkatkan pembakaran lemak dan mengelola berat badan. Pendukung metode ini berpendapat bahwa berolahraga sebelum sarapan membantu tubuh menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi, sehingga mendukung penurunan berat badan.
Namun, cara ini tidak cocok untuk semua orang. Beberapa orang bisa mengalami energi rendah, pusing, atau penurunan performa saat latihan tanpa makan terlebih dahulu. Efektivitas latihan saat perut kosong tergantung pada intensitas, durasi, dan metabolisme individu. Memahami tubuh Anda, jenis latihan, dan tujuan pribadi sangat penting untuk menentukan apakah fasted workout tepat bagi Anda.
Fasted exercise, terutama yang berupa fasted cardio, didasarkan pada prinsip bahwa saat tubuh memulai latihan tanpa makanan yang baru dikonsumsi, tubuh mungkin lebih mengandalkan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dalam keadaan puasa dapat meningkatkan pemanfaatan lemak selama latihan.
Contohnya, sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa peserta yang melewatkan sarapan sebelum latihan membakar lebih banyak lemak dan menurunkan asupan kalori harian mereka, demikian seperti dikutip dari laman Times of India, Minggu 21 September 2025.
Namun, penelitian lain memberikan hasil berbeda. Sebuah studi di Journal of the International Society of Sports Nutrition pada wanita menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada komposisi tubuh antara mereka yang berolahraga sebelum sarapan dan mereka yang makan terlebih dahulu.
Kedua kelompok kehilangan berat badan dan massa lemak dengan jumlah yang serupa. Ini menunjukkan bahwa walaupun fasted exercise dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan energi selama latihan, metode ini tidak menjamin penurunan lemak lebih cepat atau lebih banyak dalam jangka panjang.
Selain itu, berolahraga saat perut kosong bisa membuat tubuh menggunakan protein sebagai energi, sehingga protein untuk pembentukan dan perbaikan otot menjadi berkurang. Menggunakan lemak sebagai energi tidak otomatis menurunkan persentase lemak tubuh atau membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.