Menangis Setelah Marah? Ternyata Ini Cara Otak Wanita Meredakan Emosi
- Pixaby
Kenapa Wanita Lebih Sering Menangis Setelah Marah
Menurut, seorang neuropsikiater dari University of California dan penulis The Female Brain, Dr. Louann Brizendine wanita memproses emosi marah dan sedih di bagian otak yang lebih saling terhubung. Ini membuat emosi mereka lebih tumpang tindih, marah bisa berubah menjadi sedih, atau sebaliknya.
“Kemarahan pada wanita seringkali datang bersama rasa kecewa, frustasi, atau tidak dipahami. Saat rasa itu memuncak, air mata menjadi jembatan untuk melepaskannya,” jelasnya.
Banyak wanita tidak hanya marah karena satu insiden, tetapi karena akumulasi emosi yang lama terpendam: merasa tidak dihargai, tidak didengar, atau terus-menerus menahan diri. Ketika akhirnya meledak, tubuh mereka tahu bahwa satu-satunya jalan menuju kelegaan adalah menangis.