Sore Hari Kok Nafsu Makan Nggak Tertahan? Ini Alasannya!

Ilustrasi nafsu makan sore meningkat
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Jam menunjukkan pukul 4 sore. Kamu baru saja selesai kerja sejenak, membuka laci, dan tanganmu langsung mengambil camilan. Satu keping biskuit jadi lima, lalu tiba-tiba muncul keinginan minum kopi susu atau makan gorengan. Kenapa ya, sore hari seperti menjadi waktu yang berbahaya untuk nafsu makan?

 

Ternyata, hal ini tidak sepenuhnya salahmu. Secara ilmiah, tubuh memang mengalami perubahan hormon dan energi di sore hari yang bisa mendorong keinginan makan. Namun, kalau tidak dikendalikan, kebiasaan ini bisa berujung pada makan malam berlebihan, kenaikan berat badan, bahkan gangguan metabolik. Mari kita bahas penyebabnya satu per satu dan tentu saja, bagaimana menyiasatinya dengan sehat.

 

Tubuh Kita Punya Jam Biologis Termasuk untuk Rasa Lapar

 

Tubuh manusia bekerja mengikuti ritme sirkadian, yaitu jam biologis internal yang mengatur siklus tidur-bangun, suhu tubuh, produksi hormon, dan… rasa lapar. Biasanya, tubuh mengalami dua puncak nafsu makan: sekitar pukul 12.00 (saat makan siang) dan pukul 18.00 (menjelang makan malam).

 

Namun, banyak orang mengalami lonjakan rasa lapar tambahan sekitar pukul 15.00–17.00. Ini bukan sekadar kebetulan. Di waktu tersebut, energi dari makan siang mulai menurun, otak mulai lelah, dan tubuh pun mencari cara cepat untuk “recharge” yang sering kali datang dalam bentuk makanan cepat saji atau camilan manis.

 

 

Ghrelin: Hormon yang Bikin Kamu Lapar

 

Ghrelin adalah hormon yang dilepaskan oleh lambung saat perut kosong. Ia bertanggung jawab untuk menstimulasi nafsu makan dan memberi sinyal pada otak bahwa kita butuh makan. Kadar ghrelin biasanya naik sebelum waktu makan dan turun setelah makan.