Banyak Makan Daging Kurban? Ini 7 Olahraga Instan yang Bisa Bakar Kalorinya Cepat

Ilustrasi zumba bakar lemak
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle –Lebaran Haji memang hanya datang setahun sekali, tapi dampaknya ke timbangan bisa terasa lebih lama. Banyak orang tersenyum bahagia saat menyantap olahan daging kurban yang menggugah selera mulai dari sate kambing, gulai sapi bersantan kental, hingga tongseng beraroma rempah. Namun, hanya dalam waktu dua atau tiga hari, banyak yang mengeluh celana terasa lebih sempit, wajah terlihat lebih bundar, dan angka di timbangan bergeser naik tanpa ampun.

Ternyata, konsumsi daging merah yang tinggi, terutama saat diolah dengan santan dan bumbu gurih yang kaya minyak, bisa menyumbang asupan kalori tersembunyi dalam jumlah besar. Kalori ini tidak langsung dirasakan, tapi diam-diam menumpuk dan mengubah metabolisme tubuh. Bagi kamu yang sedang menjaga pola makan atau dalam program penurunan berat badan, efek ini bisa terasa mengganggu dan mematahkan semangat.

Tapi tenang—kenaikan berat badan bukan akhir segalanya. Artikel ini hadir sebagai panduan bagi kamu yang ingin "menebus" kenikmatan Idul Adha dengan langkah-langkah sederhana. Kami menghadirkan 7 olahraga instan yang bisa dilakukan siapa saja, bahkan oleh kamu yang tak sempat ke gym.

Sebelum itu, kita juga harus memahami dulu kaitan antara konsumsi daging kurban dengan peningkatan berat badan. Seperti diketahui daging merah yakni kambing dan sapi memang kaya protein, zat besi, dan vitamin B12. Namun jika dikonsumsi berlebihan apalagi dengan cara diolah tinggi lemak seperti digoreng, disantan, atau dibakar dengan bumbu manis—kalorinya bisa melonjak drastis.

Ahli nutrisi dari Tufts University, Dr. Dariush Mozaffarian mengungkap konsumsi lemak jenuh dari daging merah dan makanan olahan tinggi kalori dapat memengaruhi metabolisme insulin dan lemak tubuh. Ia menekankan pentingnya mengimbangi konsumsi daging dengan aktivitas fisik teratur untuk menjaga metabolisme tetap aktif.

Olahan khas Lebaran Haji seperti gulai atau tongseng bisa mengandung 400–700 kalori per porsi. Bayangkan jika dikonsumsi 2–3 kali sehari selama beberapa hari tanpa aktivitas fisik yang cukup yaitu penumpukan kalori ini akan langsung tercermin di timbangan.

Olahraga Instan: Kunci Menetralkan Kalori Berlebih